Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga GPI Mengeluh ke DPRD Sulut, Kondisi Jalan Rusak Berat dan Tak Ada Penerangan

Mereka diterima Ketua Komisi III bidang Pembangunan Berty Kapojos dan dua anggota DPRD dari daerah pemilihan Kota Manado, Amir Liputo dan Yongki Limen

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Sejumlah warga Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget menyampaikan aspirasi ke DPRD Sulawesi Utara, Senin (31/5/2021) siang 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Warga Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget Kota Manado mengeluh. Kondisi jalan di pemukiman mereka memprihatinkan.

Sejumlah warga kemudian menyampaikan aspirasi ke DPRD Sulawesi Utara, Senin (31/5/2021) siang.

Kondisi Jalan rusak di GPI ini tidak pernah tersentuh pembangunan.

Mereka diterima oleh Ketua Komisi III bidang Pembangunan, Berty Kapojos dan dua anggota DPRD dari daerah pemilihan Kota Manado, Amir Liputo dan Yongki Limen.

Turut mendampingi Kadis Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Sulut Adolf Harry Tamengkel.

Sejumlah warga Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget
Sejumlah warga Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget sampaikan aspirasi ke DPRD Sulut soal kondisi jalan di pemukiman mereka. (Istimewa)

Menurut perwakilan warga, Yinthze Gunde, Skivo Mandey, Deasy Holung dan Rahman Kasim pembangunan/perbaikan jalan di GPI, khususnya di blok Rambutan (A sampai G) serta Lengkeng 16, 17 dan lainnya belum pernah dilakukan.

Kondisi jalan pun masih tanah dan batu-batu.

"Saat hujan, jalan-jalan di kompleks rumah kami jadi kuala. Air mengalir deras bersamaan dengan batu-batu. Bahkan di Lengkeng 16 berpeluang longsor karena pihak developer melakukan penimbunan setengah hati, dan belum juga tuntas," terang mereka.

Selain itu, kata warga, di kompleks perumahan mereka minim lampu jalan.

"Karena tak ada penerangan jalan, selain gelap peluang terjadinya tindakan kriminal sangat besar. Beberapa waktu lalu, terjadi upaya pelecehan seksual kepada warga oleh oknum yang tidak dikenal," tambah mereka.

Pada kesempatan tersebut, warga GPI blok Rambutan dan Lengkeng menyampaikan harapan keluhan mereka diperjuangkan.

"Kami mohon, para wakil rakyat tidak setengah hati untuk memperjuangkan aspirasi kami. Karena kalau kami yang menyampaikan langsung ke Dinas terkait, peluang keluhan kami ditindaklanjuti sangat kecil. Kami berharap DPRD mendengarkan suara kami dan memperjuangkannya, bukan hanya simpan di bawah meja," ucap mereka.

"Sudah empat tahun kami tinggal di sini, kami menikmati jalan rusak dan gelap," tambah mereka.

Pada saat menyerahkan aspirasi, baik Ketua Komisi III dan anggotanya menyatakan siap memperjuangkan bersama aspirasi warga GPI blok Rambutan dan Lengkeng.

"Aspirasi sudah dimasukan, kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait," kata Kapojos.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved