Sosok Eko Kuntadhi, Sentil Ustaz Adi Hidayat Soal Donasi Palestina, Kumpul Rp 30 M Serahkan Rp 14 M
beberapa cuitan di Twitter hingga postingan di Youtube membuat narasi bahwa tidak semua uang donasi diserahkan ke pihak Palestina
Sikapnya yang terang-terangan membela pemerinta membuat Eko Kuntadhi dicap sebagai buzzer istana.
Selain Eko Kuntadhi, buzzer istana juga disematkan kepada Ade Armando, Denny Siregar dan Abu Janda.
Dirinya disebut sebagai pendukung Jokowi dan Ahok
Dalam unggahan Seword.com dituliskan bahwa kelompok mereka bekerja dan berkumpul bersama untuk membuat konten spontan ketika debat presiden berlangsung.
"Lima kali debat capres cawapres, lima kali pula kami berkumpul untuk nonton bersama.
Membuat konten secara spontan untuk merespom setiap pernyataan," tulis seword.com.
Kemudian unggahan tersebut menulis jelas tentang siapa saja yang menjadi anggota tim yang bekerja saat debat tersebut.
Diantaranya ada nama Yusuf Muhammad, Katakita, Abu Janda, Aldi El Kaezzar, Pepih Nugraha, Info Seputar Presiden, Redaksi Indonesia, Eko Kuntadhi, Komik Kita, Komik Pinggiran, Habib Think, Salman Faris, dan Seword.com sendiri.
"Semua datang dari berbagai daerah, memenuhi panggilan Kakak Pembina," lanjutnya.
Yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa tim tersebut hanya kakak pembina dan Presiden yang mengetahuinya.
Mereka bahkan menyebut diri mereka seperti Avengers yang setiap orangnya saling menjaga, menahan diri untuk tidak mengambil gambar.
Namun ternyata Seword.com malah mengambil gambar dan mengabadikan momen tersebut dan menulis unggahan itu.
Seword yang menjelaskan tentang adanya tim saat debat capres cawapres, disebut sebagai buzzer istana. Ada nama Denny Siregar, Abu Janda dan Eko Kuntadhi. (twitter.com/R4jaPurwa)
Soal buzzer istana ini pernah dikomentara staf ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin menyebutkan Buzzer bisa dikatakan sebagai Cyber di dunia maya.