Berita Sulut
Olly Dondokambey dan Felly Runtuwene Beber 'Kelemahan' Partai Masing-masing, Ini Maksudnya
Olly berencana membangun kantor di semua DPC. Kantor diperlukan sebagai sarana konsolidasi
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Perang adalah tipu daya, menurut Sun Tzu, ahli strategi perang Cina.
Dalam konteks itu, membeber kelemahan bukan berarti menyerah.
Tapi bertujuan mengecoh musuh keluar dan ke dalam membenahi organisasi.
Itulah yang dilakukan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey dan Ketua bidang pembangunan dan infrastruktur DPP Partai Nasdem Felly Runtuwene.
Olly secara gamblang menyebut penyakit klasik PDI perjuangan.
"Kita kalau menang ribut, kalau kalah bersatu," beber dia.
Baca juga: DAW Bukukan Indent 40-an Unit All New Honda CB150R Streetfire, Jaga Market Share di Atas 50 Persen
Sebut Olly, PDI perjuangan belum terlatih memanajemen kemenangan.
Ia mengajak kader PDI Perjuangan Sulut untuk dapat memenej kemenangan saat ini.
"Jangan mabuk kemenangan. Harus solid. Gotong royong. Kita harus bekerja. Konsolidasi terus menerus. Agar dapat menang di pilkada 2024," kata dia.
Olly berencana membangun kantor di semua DPC. Kantor diperlukan sebagai sarana konsolidasi.
Sementara Felly menyebut kekalahan pada Pilkada 2020 lalu karena para pemimpin terlena dengan situasi.
Di pilkada 2024 ia bertekad tak mau jatuh di lobang yang sama.
"Untuk itu kami akan lakukan perombakan struktur pada Agustus. Ada target yang tidak tercapai. Tentu musti ada punishment," bebernya.
Diketahui PDI perjuangan berjaya di Sulut dengan memegang 11 kepala daerah yakni Manado, Minut,
Bitung, Minsel, Mitra, Minahasa, Bolmut, Bolsel, Bolmong, Tomohon dan Sitaro.
Nasdem berkuasa di tiga daerah yakni Kotamobagu, Boltim dan Talaud.
Sebelumnya Nasdem memegang daerah segitiga emas yakni Manado, Minut dan Bitung sebelum ditampas PDI perjuangan. (art)
Baca juga: Olly Dondokambey Pimpin Rapat Kordinasi Forum Koordinasi Pria Kaum Bapak PGI
YOUTUBE TRIBUN MANADO: