Orang Hanyut di Karame
Ini Kronologi Hanyutnya Agli Tambengi di Sungai Tondano, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian
Kepala Basarnas Manado, Suhri Sinaga mengatakan, hingga Senin (31/07/2021) tim masih melakukan pencarian.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tim SAR Gabungan mengerahkan tim pencarian untuk mencari Agli Tambengi (17) yang dilaporkan hanyut di DAS Tondano.
Pencarian oleh SAR Gabungan ini dimulai Minggu (30/07/2021) malam, tak lama setelah laporan masuk.
Kepala Basarnas Manado, Suhri Sinaga mengatakan, hingga Senin (31/07/2021) tim masih melakukan pencarian.
Sinaga bilang, kronologi peristiwa nahas itu berawal dari korban dan dua rekannya yang merupakan warga Karame, Kecamatan Singkil sempat minum minuman keras di pinggiran DAS Tondano, Minggu pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Menurut keterangan saksi mata Ilham Boham, usai minum-minum itu, korban mandi di Sungai Tondano.

"Korban sempat ditegur agar tak mandi karena dipengaruhi miras," ujarnya.
Rekan korban lainnya, David Henoch yang tertidur di pinggiran sungai sempat tercebur dan hanyut tapi diselamatkan warga yang tengah memancing.
Sementara, Tambengi tidak pulang hingga pukul 18.00 Wita. Keluarga dibantu warga mencari korban.

"Basarnas Manado menerima laporan pada pukul 20.30 langsung bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat," katanya.
Hingga pagi ini, tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polisi, BPBD dan RAPI serta masyarakat kembali melakukan pencarian.
Tim gabungan dibagi ke beberapa kelompok untuk mempercepat penemuan.
"Kami mohon agar masyarakat bisa segera memberi tahu jika mendapati ada informasi terkait korban," kata Sinaga.(ndo)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.