Warga Bandel tak Patuhi Prokes di Lokasi Wisata Pemandian Blessing, Humas: Sudah Kami Peringatkan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhir pekan sering dipilih sebagai waktu untuk refreshing untuk sekadar melepas lelah atau kejenuhan.

Pantai, gunung, hutan, sungai, ataupun tempat pemandian sering dipilih untuk menjadi lokasi tujuan berakhir pekan.

Memang, saat Pandemi Covid-19, beberapa tempat wisata, khususnya di Bolaang Mongondow sepi pengunjung.

Tapi belakangan, sudah mulai ramai lagi, lantaran pengelola sudah membuka kembali tempat liburannya.

Namun sayang, masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.

Baca juga: Pemkab Sitaro Kantongi Rekomendasi KASN Terkait Pelaksanaan Job Fit

Seperti yang nampak di lokasi pemandian Totabuan Blessing di Desa Tungoi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Minggu (23/5) pekan lalu, tempat tersebut dipadati warga yang hendak menikmati akhir pekan.

Masyarakat yang datang tak hanya dari Bolmong saja, melainkan ada yang dari luar daerah.

Di situ berkumpul mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Otomatis, jaga jarak susah diterapkan, apalagi banyak sekali warga yang tidak menggunakan masker.

Padahal menurut Nikson Rampi Humas objek wisata Totabuan Blessing, sudah memperingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 saat masuk.

Baca juga: Tomohon Targetkan Minimal Masuk 3 Besar di Porprov 2021

"Sejak lebaran, tempat ini sudah ramai dipadati pengunjung, terlebih hari Minggu seperti ini. Kami juga selalu ingatkan agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, mulai dari pintu masuk hingga di dalam lokasi," jelasnya.

Ia mengatakan, mengajak kepada pengunjung untuk menggunakan masker saat masuk dan berada di dalam jika tidak mandi.

Selain itu, juga mencuci tangan saat masuk ke lokasi, juga menjaga jarak satu sama lain saat berada di dalam.

Untuk sekali masuk, satu pengunjung dikenakan tarif Rp 20 ribu untuk dewasa dan anak-anak.(AMG)