Internasional
Sosok Kashe Quest Balita Tercerdas di Dunia, Punya IQ 146, Masuk Organisasi Orang Tercerdas
Ibu Kashe, Sukhjit, mengatakan kalau dokter anaknya juga mengakui bahwa Kashe memang berbeda dari balita secara umum.
Sembari mengajarkan Kashe di rumah, Sukhjit yang juga memiliki latar belakang pendidikan akhirnya menciptakan komunitas belajar selama masa pandemi bernama Modern Schoolhouse.
"Dia masih dua tahun dan perlu membaur bersama anak-anak seusianya,
sehingga tidak ada tekanan yang membuatnya menjadi lebih tua atau bertindak lebih tua dari yang dia butuhkan," jelasnya.
Prasekolah ini dibuka pada bulan Oktober dengan 12 anak yang hadir.
Mereka berharap bisa memperluas ke gedung yang lebih besar untuk mengakomodasi anak-anak yang lain.
Komunikasi intensional adalah kuncinya
Meski memiliki anak dengan kemampuan yang begitu maju, namun orangtua Kashe mengatakan mereka tidak berkomunikasi secara berbeda.
Mereka mencoba melakukan komunikasi intensional supaya dapat membantu Kashe merespons hal yang sama seperti yang dipikirkan oleh orangtuanya tersebut.
"Itu telah mengajari kami kesabaran dalam cara berkomunikasi dengannya
dan kami sangat sadar akan kata-kata yang kami gunakan dengannya, serta cara kami menjelaskan berbagai hal," ungkap Sukhjit.
"Bentuk komunikasi ini juga mengajari kami bagaimana menjadi komunikator yang lebih baik satu sama lain,
dan sebagai sebuah keluarga karena kami semua harus berada di halaman yang sama," lanjut dia.
Meskipun orangtuanya ingin mendorong pembelajarannya, Kashe memiliki keterampilan yang sesuai dengan kecepatannya sendiri.
Dia selalu mengatur topik apa pun yang ingin dia pelajari dan akan menunjukkan keterampilannya kepada orangtuanya.
"Dalam hal membesarkan anak, kami ingin memberinya keterampilan dan pola pikir berkembang ini untuk menjadi individu yang kuat," imbuh dia. (*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bocah 2 Tahun Ini Jadi Anggota Termuda Kelompok IQ Tinggi, Begini Cara Orangtuanya Membimbing