Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Pangdam XVIII/Kasuari: Tugas Besar dan Berat Maka Libatkan Tuhan, Tak Boleh Main-main, Tetap Waspada

Salah satunya pesan Pangdam Pangdam XVIII/Kasuari agar melibatkan Tuhan dalam operasi yang besar dan berat ini.

Editor: Fistel Mukuan
Istimewa
Pangdam XVIII/Kasuari saat melihat para prajurit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) melakukan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Pamrahwan Yonif RK 762/VYS.

Dalam pemeriksaan tersebut Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memberikan pesan dan nasihat kepada para prajurit.

Prajurit yang akan melakukan operasi ini adalah prajurit-prajurit pilihan.

Pesan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga sangat memberikan semangat yang baru bagi para prajurit.

Salah satunya pesan Pangdam Pangdam XVIII/Kasuari agar melibatkan Tuhan dalam operasi yang besar dan berat ini.

“Kalian tidak boleh kalah dengan mereka, tetap waspada dan jangan lengah, karena pasukan sehebat apapun apabila lengah maka "selesai" (habis/kalah). Lindungi, jaga, dan selamatkan rakyat kita yang jauh dan terpencil”.

Demikian diungkapkan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) saat melakukan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) 2 Kompi satuan tugas pengamanan daerah rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri Raider Khusus (Yonif RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS) Kodam XVIII/Kasuari TA. 2021

Yang dilaksanakan dalam suatu upacara yang berlangsung di lapangan upacara Yonif RK 762/VYS, Km.10 Sorong, Papua Barat, Selasa (25/5/2021), setelah menerima paparan tentang Kesiapan Operasi 2 Kompi Satgas Pamrahwan Yonif RK 762/VYS ini dari Danbrigif 26/GP, Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi selaku penanggung jawab kesiapan satuan.

Lebih lanjut dikatakan, pengamanan daerah rawan yang harus diemban oleh prajurit Yonif RK 762/VYS ini adalah sebuah tugas dan tanggung jawab yang besar dan berat, maka tidak boleh main-main.

Kepercayaan yang telah diberikan harus dipertanggungjawabkan.

"Kalian harus selalu fokus terhadap tugas untuk menjaga stabilitas keamanan, menetralisir berbagai ancaman keamanan dari kelompok separatis bersenjata, kelompok Teroris OPM, yang telah menunjukkan kebrutalannya dengan membunuh, menganiaya, memperkosa, membakar, dan menembak masyarakat, baik itu anak-anak, ibu-ibu dan para tokoh-tokoh lainnya dengan niat memisahkan diri dari bingkai NKRI, melalui berbagai aksi separatis terorisme dan kejahatan terkoordinasi," tegas Mayjen I Nyoman Cantiasa.

“Hari ini saya sebagai Pangkoops (Panglima Komando Operasi) mendapatkan perintah untuk pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Pamrahwan Yonif RK 762/VYS.

Kalian prajurit pilihan, tugas adalah kehormatan dan kalian harus jawab dengan tekad dan semangat untuk melakukan tugas," tambahnya.

Kenali Dirimu, Kenali Musuhmu

Daerah rawan termasuk di Papua Barat, merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis bagi kedaulatan negara dan berpengaruh terhadap aspek pertahanan negara, serta menjadi taruhan bagi harga diri bangsa sehingga perlu dijaga dan diamankan dengan sebaik-baiknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved