Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengantin Loncat dari Hotel

Kata-kata yang Terucap dari Bibir Ibunda Gerald Suatan Beberapa Jam Sebelum Pemakaman

Suara tangisan masih terdengar di rumah duka. Dan inilah yang terucap ibunda Alen. Ia mengatakan dirinya dan keluarga tidak bisa berbuat apa-apa.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Tangkap Layar Live Report Isvara Savitri
Suasana rumah duka mendiang Gerald Farlen Suatan, Tateli, Minahasa, Sulut, Minggu (31/5/2021). Laporan langsung Isvara Savitri, Reporter Tribun Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Hari ini Minggu 30 Mei 2021 Gerald Farlen Suatan dimakamkan. 

Suara tangisan masih terdengar di rumah duka di Desa Tateli 3, Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara beberapa jam sebelum pemakaman

Beberapa anggota keluarga terlihat masih terus menangis termasuk ibunda Alen.

Baca juga: Ibunda Gerald Suatan Pasrah: Ini Sudah Rencana Tuhan

Baca juga: BREAKING NEWS - Ayah Bupati Bolmong Dimakamkan di Kuburan Keluarga Kota Manado

Baca juga: Baca Setiap Hari Zikir Singkat Ini, Insyaallah Dosa Kita akan Diampuni, Dibaca 100 Kali

Foto: Suasana rumah duka Gerald Suatan di Desa Tateli 3, Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (30/5/2021). (Tribun Manado/Isvara Savitri)

Dan inilah yang terucap dari bibir ibunda Alen.

Ia mengatakan dirinya dan keluarga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Sudah kering air mata saya.

Saya cuma bisa pasrah, semua ini sudah rencana Tuhan," kata Ibunda Alen.

Menurut pantauan tim Tribunmanado.co.id, pihak keluarga tampak masih syok.

Beberapa anggota keluarga terlihat masih terus menangis termasuk ibunda Alen.

Suasana di Rumah Duka Gerald Suatan.

Suasana di Rumah Duka Gerald Suatan. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Saat ditanya soal rencana pemakaman, ibu Alen tampak masih bingung.

"Kami masih belum bisa memastikan apa-apa karena semua masih syok," ujar sang ibu.

Pemakaman Gerald Farlen Suatan, seorang calon pengantin yang loncat dari lantai 7 salah satu hotel ternama di Manado, Sulawesi Utara, dikabarkan akan dilaksanakan hari ini Minggu (30/5/2021).

Menurut informasi yang diperoleh, pemakaman akan dilaksanakan Pukul 13.00 Wita

Suasana rumah terlihat sanak saudara dan tetangga mulai berdatangan. (Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)

Janji dan Pesan Gerald Suatan kepada Keluarga

Duka masih menyelimuti keluarga Gerald Suatan.

Keluarga, orangtua, adik-adik, kerabat, sahabat mata mereka terus berkaca-kaca bahkan menangis melihat tubuh Gerald Suatan terbujur kaku.

Janji dan pesan Gerald Suatan tinggal kenangan.

Tak bisa ditepati dan didengar lagi dari mulut Gerald Suatan.

Inilah pesan dan janji Gerald Suatan, yang masih diingat keluarga yang berduka.

1. Pesan Gerald Suatan kepada adiknya Rangga

Ada pesan yang menjadi Kata-kata terakhir Gerald Suatan kepada adiknya bernama Rangga Raintung.

Hal itu diungkap Rangga Raintung kepada tribunmanado.co.id.

Diketahui Gerald Suatan adalah calon pengantin yang meninggal dunia setelah terjatuh dari kamar di lantai 7 hotel. Gerald Suatan akrab disapa Alen.

Kejadian yang menimpanya menjadi heboh di Manado Sulut kemarin Jumat 28 Mei 2021.

Alen mempunyai 4 orang saudara.

Alen adalah anak sulung dari lima bersaudara.

Gerald SuatanGerald Suatan Jatuh dari Kamar di Lantai 7 Hotel, Ini Kata Keluarganya" width="700" height="393" />

Suasana di Rumah Duka Gerald Suatan. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Adik kedua Alen laki-laki bernama Rangga Raintung.

Adik ketiga juga laki-laki.

Sedangkan adik keempat dan kelima perempuan kembar.

Kepada tribunmanado.co.id Rangga menceritakan sosok sang kakak semasa hidup.

"Kakak orang yang bergaul dan baik hati bagi kami adik-adiknya," ucap Rangga, Sabtu (29/5/2021).

Menurut Rangga ketika dirinya ada keperluan selalu hanya menghubungi sang kakak.

Alen bekerja di Jakarta dan sekarang ada di Manado untuk melangsungkan pernikahan.

Namun kapan baliknya ke Jakarta tidak disebutkannya kepada adiknya kapan.

"Setiap ada keperluan saya hanya minta ke dia (Alen) dan langsung diberikan," kata Rangga.

Menurut Rangga ada satu pesan yang tidak bisa dilupakannya dari sang kakak.

"Saat dihotel kemarin, kakak bilang nanti satu kali berswafoto di tempat resepsi," ungkap Rangga.

Rangga juga memastikan pemakaman akan dilaksanakan besok Minggu 30 Mei 2021 Pukul 13.00 atau jam 1 siang. (fis)

2. Janji yang Disampaikan Gerald Suatan kepada Ibunya

Ibunda Gerald Suatan mengungkap apa yang menjadi janji anaknya kepada dirinya.

Janji tersebut tak bisa lagi ditepati anak kesayangannya itu.

Gerald Suatan meninggal dunia setelah jatuh dari kamar di lantai 7 sebuah hotel di Manado kemarin Jumat (28/5/2021).

Kejadian itu terjadi beberapa jam sebelum acara pesta pernkahan Gerald dan kekasihnya.

Hari ini Sabtu 29 Mei 2021, terpantau di rumah duka ibunda Gerald Suatan terus menangisi jenazah anaknya.

Rumah duka berada di Desa Tateli 3 Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.

"Ado kasiang Alen, ngana pe bae skali, tumpuan hidup keluarga, selama ini ngana salalu bantu pa mama deng ade," kata dia.

Foto Alen mengenakan pakaian kapten terpasang di depan peti jenazah.

Alen menuntut ilmu di sekolah pelayaran Jakarta dan telah menyandang gelar perwira muda.

Suasana di Rumah Duka Gerald Suatan.

Rekan rekan Alen kemudian datang menjenguk.

Tangis si ibu kembali pecah.

"Alen napa ngana pe tamang tamang so datang kamari," tangisnya.

Para sahibul bait Alen meneteskan air mata.

Sang ibu kepada Tribun Manado mengaku sangat kehilangan anaknya.

"Dia seorang (anak) yang sangat baik dan selalu membantu keluarga," kata dia.

Ia mengulang kembali janji Alen kepadanya.

"Ngana bilang ngana mo berlayar ka tujuh samudra," bebernya.

Ia menuturkan sang anak sekolah di Jakarta dan telah bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta.

"Dia adalah kebanggaan kami," ujar dia. (*)

Meis Menangis Hingga Pingsan

Meis, calon pengantin Gerald Suatan, menemani jenazah calon suaminya itu Jumat malam di rumah duka Desa Tateli 3, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.

Gerald adalah calon pengantin yang tewas setelah jatuh dari kamar lantai 7 sebuah hotel di Manado, Jumat (28/5/2021).

"Ia mendampingi jenazah calon suaminya," beber seorang perwakilan keluarga yang enggan namanya disebut.

Percakapan Terakhir Calon Pengantin & Ibunya Sebelum Loncat dari Hotel, Terungkap Alasan Bunuh Diri

Meis begitu terpukul. Ia menangis tersedu sedu.

Berkali kali Meis pingsan karena tak kuat menahan beban derita.

"Dia pusing dan pingsan, hari ini pulang ke rumah dulu nanti balik sebentar," katanya.

Ia menuturkan Meis adalah guru di salah satu sekolah ternama di Manado.

Ia belum tahu berapa lama keduanya berpacaran.

"Keduanya mengurus sendiri perkawinan," ujar dia. (*)

Berita Terkait Pengantin Loncat dari Hotel

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved