Pelaku Pariwisata Bali Berharap Munas Kadin VIII Digelar di Pulau Dewata

TRIBUNMANADO. CO. ID, Manado - Instansi terkait dan pelaku pariwisata di Bali menaruh harap agar Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia ke-VIII bisa digelar di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengharapkan hal tersebut terwujud.

"Bagi dunia pariwisata yang terpenting adalah market atau ada demand. Kalau jadi di Bali kan rencananya ada sekitar dua ribu peserta itu akan memberikan optimisme kepada insan-insan pariwisata kita," ungkap Putu Astawa dalam keterangan tertulis kepada Tribun Manado, Sabtu (29/05/2021)

Meskipun demikian, Astawa bilang, . persoalan jadi atau tidaknya di Bali ditentukan keputusan Kadin.

Pihaknya menyanyangkan bila keputusan nantinya Munas Kadin tak jadi digelar di Bali.

"Pastilah sangat menyanyangkan karena kita kan yang paling terpuruk. Apalagi Bali selain memiliki tempat yang memadai dan juga berpengalaman," imbuh Putu Astawa.

Katanya, dengan Munas Kadin digelar di Bali, akan mendorong okupasi kamar hotel di Bali.

"Estimasinya jika dua ribu kamar, tentu akan menggerakkan sektor lainnya," jelasnya.

Pelaku pariwisata Bali, Gede Dananjaya Siadja menambahkan, Munas Kadin di Bali dan kehadiran seluruh pengusaha Indonesia yang menjadi peserta akan mendorong bisnis transportasi.

"Tentu akan membantu mendorong perekonomian Bali. Ada banyak sektor yang akan terdorong," jelasnya.

Nyoman Suharta, pelaku pariwisata Bali lainnya tetap berharap jika pelaksanaan Munas Kadin dilakukan di Pulau Dewata.

"Sangat disayangkan kalau dipindah atau batal diadakan di Bali. Pelaksanaan Munas Kadin tentu dapat membantu masyarakat Bali. Event skala nasional itu akan memutar roda perekonomian," ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Ekonomi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan, ia sangat berharap Munas Kadin bisa digelar di Bali.

Harapannya, event itu membantu pemulihan pariwisata Bali yang sangat terdampak pandemi Covid-19.

"Saya sangat yakin teman-teman Kadin juga ingin berjuang untuk kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali. Kita juga ingin membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan di Bali," kata Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap keputusan Kadin berpihak kepada Bali.

"Saya ingin mengajak kita semua jangan berspekulasi, kita tunggu keputusan akhir dan saya berharap keputusannya berpihak kepada sektor yang sudah sangat tertekan ini," katanya berharap. (ndo)