Berita Sulut
Sulut Tuan Rumah Rakor FK -PKB PGI, 91 Sinode Hadir Sekaligus Rayakan Hari Pentakosta
FK PKB Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) siap menghelat agenda Rapat Kordinasi (Rakor) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID. Manado - Forum Kordinasi Pria Kaum Bapak (FK PKB) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) siap menghelat agenda Rapat Kordinasi (Rakor) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
Rakor akan diadakan di Hotel Luwansa, Kota Manado, Senin (31/5/2021) pekan depan.
Sehari sebelum Rakor, akan diadakan ibadah Hari Raya Pentakosta di Gedung Gereja GMIM Getsemani Sario Kotabaru, Manado, Minggu (30/5/2021)
Kegiatan ini melibatkan 91 Sinode Gereja-gereja anggota PGI.
Ketua FK PKB PGI, Olly Dondokambey mengungkapkan, Kaum Bapak menjadi simpul penting dalam kehidupan keluarga maupun kesaksian iman di tengah masyarakat.
"Kaum Bapak memiliki potensi besar dalam harmonisasi kehidupan berbangsa, kedamaian dan kesejahteraan masyarakat sehingga diharapkan selalu mengabarkan kabar baik kepada semua orang," kata Olly didampingi Sekretaris Umum FK-PKB PGI Michael Roring, Wakil Sekretaris Roland Roeroe bersama Humas Rizal Layuck
Olly yang juga Gubernur Sulut mengatakan, Kaum Bapak memiliki potensi besar dalam banyak hal pekerjaan maupun profesi ditekuni, sehingga diharapkan ketrampilan dan pengalaman dimiliki dapat memajukan kehidupan keluarga, jemaat, masyarakat dan bangsa.
"Kemajuan harus dimulai dari keluarga, kalau keluarga baik pasti jemaat dan masyarakat maju. Semua sangat tergantung peran bapak,” kata Ketua PGI dari unsur Non Pendeta ini
Menurut Olly dalam kehidupan berbangsa, peran Kaum Bapak penting meredam isu-isu politik nasional dan internasional sehingga keharmonisan hidup berbangsa tetap terjaga.
"Oleh karena itu rapat koordinasi di Manado dikaitkan dengan Hari Lahirnya Pancasila. Falsafah hidup Pancasila sangat relevan dengan nilai dan ajaran Kristiani," katanya.
Michael Roring menambahkan, perayaan Hari Raya Pentakosta oleh FK PKB PGI sekaligus rapat koordinasi di Manado menjadi momentum memajukan kaum Bapak Gereja dalam segala aktivitas pekerjaan dan profesi.
“Banyak tantangan yang perlu dilalui tetapi sebagai imam dalam keluarga kaum bapak perlu bekerja lebih keras dari yang dicapai hari ini,” katanya.
Selanjutnya, Roland Roeroe mengatakan, kehidupan berbangsa yang damai sejahtera menjadi nilai penting diperjuangkan terus menerus setiap aspek kehidupan.
Nilai nasionalisme harus benar merasuk dalam diri kaum bapak sehingga menepis isu politik krusial yang menyeret perbedaan pandangan anak bangsa.
“Masalah Palestina Israel jangan menyeret pertentangan sesama anak bangsa, kita berharap Tuhan selalu menuntun bangsa ini menjadi bangsa besar pembawa damai,” katanya. (ryo)
• Hadapi 2024, Pengamat Politik Nilai NasDem Sulut Harus Jeli dan Selektif Usung Calon
• VIDEO Viral Pemuda Menangis di Pelaminan, Peluk Pengantin Wanita, Fakta yang Sebenarnya Terungkap
• Nilai Investasi di Kotamabagu Dalam 7 Tahun Capai Rp 4,2 Triliun