DPRD Sulut
Rencana Pembangunan 2021-2026 Olly Dondokambey Mulus, 10 Hari Dibahas Disahkan DPRD Sulut
Rencana pembangunan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw mulus usai disodorkan ke DPRD Sulut
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Rencana pembangunan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw mulus usai disodorkan ke DPRD Sulut.
Gubernur Olly mengajukan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 ke DPRD Sulut.
Setelah melalui proses pembahasan bersama Pemprov Sulut, DPRD Sulut menetapkan RPJMD 2021-2026 di Ruang Paripurna, Jumat (28/5/2021).
RPJMD itu disetujui dengan penandatangan Nota Kesepakatan antara Ketua DPRD Fransiskus Andi Silangen, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Ketua Victor Mailangkay, didampingi Ketua Komisi I Vonny Paat dan Ketua Bapemperda Winsulangi Salindeho.
"RPJMD ini akan jadi pedoman pembangunan Sulut 5 tahun mendatang," kata Ketua DPRD Sulut.
Baca juga: Forum Ekonomi Digital Menuju Sulut Maju, Rupiah di Era Digital Ramai-Ramai Pakai Non Tunai
Ketua Panitia Khusus RPJMD, Vonny Paat mengatakan, proses hingga RPJMD ini disetujui dimualai apat awal usai pembentukan pansus, setelah itu Pansus melaksanakan rangkaian rapat bersama perangkat daerah Pemprov Sulut, bahkan dilakukan juga kunjungan lapangan. Setelah itu rapat finalisasi.
"Hasil pembahasan Pansus, ada beberapa masukan dijabarkan di program perangkat daerah," ungkap Politisi PDIP tersebut
Sejumlah catatan Pansus yakni tahun 2026 agar Kawasan Industri Bolmong bisa terwujud.
Kemudian peningkatan infrastruktur Danau Tondano
Lalu pertegas kembali Internasional Hub Port Bitung
Gubernur Sukut, Olly Dondokambey mengajukan RPJMD Provinsi Sulut Tahun 2021 - 2026, Selasa (18/5/2021).
10 hari dibahas akhirnya disetujui DPRD
Baca juga: Warga Meneriaki Jenazah Ferry Kalesaran Saat Dievakuasi Polda: Bakar jo Pa Dia
Adapun, Gubernur menetapkan visi pembangunan Sulut 2021 - 2026 Sulut Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik, maka prioritas pembangunan daerah oleh Pemprov Sulut selama 5 tahun ke depan.
Ada 10 poin dijabarkan yakni Pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak pandemi Covid-19
Pembangunan dan perluasan konektivitas
Meningkatkan sarana pendidikan yang layak dan adaptif teknologi serta dukungan serta dukungan bagi generasi milenial
Meningkatkan soliditas dan peran tokoh agama dalam menjaga harmonisasi kerukunan yang telah terbina dengan baik
Melanjutkan dan meningkatkan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan
Melanjutkan dan meningkatkan kualitas sektor pariwisata
Baca juga: Sosok Mariana Renata, Model Kelahiran Prancis, Mantan Bikin Nicholas Saputra Susah Move On?
Percepatan pembangunan KEK
Memperbanyak fasilitas pelayanan kesehatan
Iklim investasi dan usaha yang makin kondusif dengan kemudahan regulasi dan sistem perizinan
Percepatan transformasi digital dalam pelayanan publik
Untuk itu, dalam mengukur pencapaian visi-misi daerah maka diperlukan sejumlah indikator dalam rancangan awal RPJMD yang dirumuskan dalam indikator kinerja utama daerah Provinsi Sulut yang kemudian menjadi target pembangunan daerah mulai tahun 2021 hingga tahun 2026. Target tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 72 pada 2021 menjadi 76 pada 2026.
2. Indeks penggunaan gender dari 94,53 menjadi 94,80.
3. Penurunan stunting dari 21,2% menjadi 12%.
4. Pertumbuhan ekonomi dari 6,6 menjadi 6,5.
5. Angka kemiskinan dari 7,6 menjadi 5,37.
6. Pengangguran terbuka dari 7,37 menjadi 5,5.
7. Indeks infrastruktur dari 0,880 menjadi 0,915.
8. Indeks kesesuaian pemanfaatan ruang dari 0,53 menjadi 0,95.
9. Indeks kualitas lingkungan hidup 70,51 menjadi 72,1.
10. Akses air minum dari 90% menjadi 100%
11. Akses sanitasi layak 82% menjadi 90%
12. Opini WTP dari BPK atas laporan keuangan tetap dapat dipertahankan.
13. Indeks reformasi birokrasi dari 56 menjadi 57,50.
14. Indeks e-government tetap 100%.
"Mudah-mudahan di akhir pemerintahan kami pada tahun 2024, target-target ini sudah tercapai semua. Semoga sinergitas yang terbina selama ini tetap dapat kita pelihara bersama demi kemajuan Provinsi Sulawesi Utara yang sama-sama kita cintai" harap Gubernur. (ryo)
Baca juga: Ingat Wan Jawiw, Kombatan GAM yang Ditembak TNI dan Hilang 20 Tahun Lalu? Kini Ditemukan Masih Hidup
YOUTUBE TRIBUN MANADO: