Berita Kotamobagu
PT JRBM dan Universitas Dumoga Kotamabagu Saling Support di Bidang Pendidikan
Irwan Lupoyo mengatakan, antara UDK dan JRBM sebenarnya selama ini telah membangun sinergitas dan saling mendukung.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Univesitas Dumoga Kotamobagu (UDK) dan PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), saling dukung dalam dunia pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Komitmen tersebut dituangkan dalam Memorandum Of Understanding (MoU) keduanya, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
PT. JRBM langsung dipimpin General Manager, Irwan H. Lupoyo dan UDK dipimpin Rektor UDK Agus Supandi Soegoto.
Dalam sambutannya, Irwan Lupoyo mengatakan, antara UDK dan JRBM sebenarnya selama ini telah membangun sinergitas dan saling mendukung.
“Hari ini MoU tinggal memformalkan kerjasama yang selama ini terjalin antara PT JRBM dengan UDK," kata dia, Jumat (28/5/2021).
"Selanjutnya menjadi komitmen kita bersama untuk menjaga kontinuitas dari kerjasama ini,” tambah dia.
Putra BMR ini mengungkap, selama ini UDK dan JRBM membangun sinergi dalam berbagai hal, utamanya dalam pendidikan.
Baik dalam magang mahasiswa UDK maupun keterbukaan JRBM menerima akademisi UDK untuk melihat lebih dekat aktivitas JRBM.
Sebelum MoU ini, JRBM juga beberapa kali telah memfasilitasi tim UDK baik dosen dan mahasiswanya untuk berkunjung kuliah lapangan ke site kami di site Lanut dan Bakan.
Hal ini untuk melihat langsung proses operasional perusahaan kami yang menerapkan kaidah pertambangan yang baik.
"Selain itu juga meminimalisir dampak lingkungan dan memberi manfaat sebesarnya untuk masyarakat sekitar,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakannya, JRBM bersedia berbagi ilmu kepada mahasiswa UDK karena JRBM memiliki banyak praktisi yang bisa sharing ilmu dengan dunia kampus.
“Kami terbuka kepada UDK untuk menginisiasi program-program kerjasama yang memungkinkan dapat kami support, antara lain; kuliah lapangan bagi mahasiswa, penelitian dan kerjasama program-program CSR sebagai bagian dari salah satu Tridharma perguruan tinggi yaitu; pengabdian masyarakat,” ujar Papa Ryan sapaan akrabnya.
Menurutnya, JRBM yang beroperasi di wilayah BMR penting untuk mensupport dunia pendidikan di BMR.
“Kami juga berharap kerjasama ini bisa berkelanjutan dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya untuk daerah ini, terlebih khusus dalam bidang pendidikan,” aku Lupoyo.
Sementara UDK Rektor UDK Agus Supandi Soegoto menilai MoU UDK dan JRBM ini begitu istimewa.
Menurutnya, JRBM telah banyak memberikan bantuan atas eksistensi UDK.
MoU ini lanjut Agus, akan diturunkan menjadi sejumlah kerjasama dalam program pendidikan, penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari pihak UDK.
“Harapannya ada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi masyarakat yang berada di lingkar tambang JRBM dan BMR pada umumnya melalui kerjasama dengan UDK,” harapnya.
Soal tawaran sharing pendidikan, Agus menyambut dengan tangan terbuka kepada manajemen JRBM yang memiliki keahlian dari berbagai latar belakang ilmu untuk berbagi ilmu di kampus UDK.
Menurutnya, kerjasama ini sangat strategis dan sangat membantu pengembangan pendidikan tinggi yang nantinya akan dirasakan masyarakat kedepan.
“Kedepan, kita (UDK) akan memaksimalkan pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi dengan bekerjasama secara berkelanjutan dengan pihak JRBM termasuk dukungan tenaga ahli dari JRBM,” kunci Agus.
Hadir dalam MoU tersebut dari Rektor UDK turut didampingi Wakil Rektor II Dra Jumie S L Mokoginta, Dekan Fakultas Pertanian Robby Rempas, Dekan Fakultas Kehutanan Elva Pobela, Dekan Fakultas Ekonomi Indah Elychia Samuel serta sejumlah dosen dan staf.
Sementara GM JRBM turut didampingi Tim External Relation dan CSR Dwi H. Senobroto, Muh Rudi Rumengan dan Taufik Pontoh.
Agenda penandatanganan MoU ini, menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dengan mencuci tangan, mengunakan masker dan menjaga jarak. (Nie)
Tentang Kotamobagu
Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.
Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.
Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan dengan total luas daratan 184.33 km2.
Masyarakat Kota Kotamobagu sebagian besar adalah etnis Bolaang Mongondow.
Saat ini Kotamobagu dipimpin oleh Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan
• Cara Membuat Risoles, Mudah dan Praktis, Tak Sampai Satu Jam Sudah Selesai
• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 29 Mei 2021, Leo Perlu Kendalikan Emosi, Pisces Hari yang Baik
• TKA Cina Masuk Sulut, Ketua Komisi IX DPR RI Tercengang Dua Bulan Tembus 8.000 orang