Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Marsela Sulu

Masih Ingat Pembunuhan Bocah Dalam Karung? Diduga Pelaku Ditemukan Membusuk, Diduga Gantung Diri

Nama Ferry Kalesaran seketika viral di media sosial, banyak yang mengutuk tindakan kejinya. Dirinya diduga kuat menjadi otak pembunuhan dan pemerkosa

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Penemuan mayat diduga Ferry Kalesaran 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat pembunuhan bocah yang ditemukan di karung? Diduga pelaku ditemukan membusuk.

Bocah Marsela Sulu (12) ditemukan tewas dengan tragis. Pelakunya diduga pria paruh baya bernama Ferry Kalesaran.

Setelah hilang selama tiga hari, Marsela Sulu ditemukan tak bernyawa di dalam karung di tengah hutan.

Mirisnya lagi, dari hasil visum, sebelum dibunuh, Marsela Sulu diperkosa.

Pembunuhan Marsela Sulu menimbulkan tanda tanya, siapa sosok yang tega membunuh bocah tak berdosa ini?


Unggahan viral saat jasad Marsela Sulu ditemukan

Tanda tanya akhirnya berujung pada satu sosok pria, bernama Ferry Kalesaran.

Pria paruh baya yang tinggal sekampung dengan korban di desa koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa, Sulawesi Utara.

Sejak Marsela Sulu ditemukan meninggal, anehnya sosok perangkat desa koha ini langsung menghilang.

Dugaan kuat mencuat, ketika ada saksi yang melihat korban terakhir kali naik ke mobil Ferry Kalesaran.

Nama Ferry Kalesaran seketika viral di media sosial, banyak yang mengutuk tindakan kejinya.

Dirinya diduga kuat menjadi otak pembunuhan dan pemerkosaan ini.

Polisi lalu memburu Ferry Sulu yang disebut melarikan diri ke hutan di Koha, hutan di sekitaran tempat tinggal dirinya bersama korban.

Jumat (28/5/2021) pagi media sosial gempar, dengan penemuan mayat sosok pria yang telah membusuk.

Tim Resmob Polda Sulut menemukan sosok mayat membusuk ini dengan tali yang masih tergantung dengan tali.

Mayat ini diduga kuat Ferry Kalesaran, terduga pelaku pembunuhan Marsela Sulu.


Pemakaman Marsela Sulu (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Berdasarkan video yang beredar di Media Sosial, nampak mayat Ferry sudah dalam keadaan membusuk. 

Pencarian terhadap Ferry Kalesaran dipimpin oleh Katim Iptu Irlana Pradana Cipta. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Manado Kompol Taufiq Arifin ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, tak menampik adanya penemuan mayat Ferry. 

"Kita ke TKP," terang Kompol Taufik.

Diketahui, Ferry Kalesaran (50) oleh warga dituding sebagai pelaku yang menyebabkan gadis 12 tahun bernama Marsela Sulu meninggal dunia. 

Diketahui terduga pelaku diburu sejak pekan lalu.

Selain polisi banyak pula relawan dari ormas yang turut memburu terduga pelaku.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, saat korban hilang terduga sempat kepergok membawa sebuah mobil Bumdes. 

Gayanya mencurigakan. Tangan satu memegang setir. 

Tangan lainnya seperti tengah menekan sesuatu. Diduga itu Marsela. Warga menduga Marsela ia sekap. 

Pengakuan Ayah Marsela Sulu

Edi Sulu, ayah Marsela menuturkan, seorang saksi sempat melihat orang itu berpapasan dengan anaknya pada hari kejadian hilangnya Marsela. 

"Ia datang dari arah bawah sedang anak saya dari arah atas," tuturnya.

Mereka berpapasan kemudian pria itu terus berjalan dan membalik lalu menuju ke arah anaknya. 

Ia mengaku menyerahkan masalah anaknya pada hukum.

"Saya tak mau menghakimi. Biarlah aparat yang menyelidiki. Saya serahkan pada aparat," katanya. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved