Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Inilah 9 KKB di Papua yang Masih Aktif Lakukan Teror di Papua, Diungkap Polri

Telah diungkap oleh Polri, inilah 9 KKB di Papua yang masih aktif melakukan teror. Dan berikut ini identitas sembilan KKB tersebut. 

Facebook TPNPB
KKB di Papua Pimpinan Lekagak Telenggen terjebak di Ilaga. Berusaha keluar namun sudah dikepung aparat TNI-Polri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Telah diungkap oleh Polri, inilah 9 KKB di Papua yang masih aktif melakukan teror. 

Dan berikut ini identitas sembilan KKB tersebut. 

Diungkap oleh Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw. 

Baca juga: Bacaan Lengkap untuk Niat Sholat Subuh, Latin, Arab dan Indonesia

Baca juga: Kebiasaan yang Sebaiknya Jangan Dilakukan Sebelum Tidur, Dampaknya Tidak Baik

Baca juga: 6 FAKTA Calon Pengantin Jatuh dari Kamar Hotel di Manado, Pemberkatan Nikah dan Resepsi Hari Ini

Mabes Polri Ungkap Identitas 9 Kelompok Teroris KKB yang Masih Aktif di Papua

distrik beoga111
Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021)

Dia membeberkan identitas kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif melakukan teror di tanah berjuluk mutiara hitam tersebut.

Paulus mencatat sedikitnya 9 kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif.

Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.

"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif adalah kelompok Sabinus Walker, Undius Kogoya, dan Lewis Kogoya yang biasa aktif di daerah Intan Jaya Papua.

Kemudian, kelompok Goliat Tabuni, Lekagak Telenggen, Peni Murib dan Ando Waker yang biasa melakukan teror di sekitar Puncak Papua.

Lekagak Terang-terangan Ajak TNI-Polri Perang Terbuka, Kapolda: Kalau Dia Turun Saya Akan Jemput

Dok. Satgas Nemangkawi dan Ist
Total Anggota KKB Papua Sudah Diketahui Hanya 150 Orang

Selanjutnya, kelompok Joni Botak yang biasa aktif di Mimika Papua dan kelompok Egianus Kogoya yang biasa beroperasi di Nduga Papua.

Dijelaskan Paulus, dua kelompok teroris KKB Papua yang tak aktif adalah Mathias Wenda yang biasa beroperasi di Wutung dan Puron Wonda dan Endem Wanimbo yang biasa beraksi di Lanny Jaya

"Ada tokoh tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Puron Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif," ungkap dia.

Lebih lanjut, Paulus menuturkan kelompok di atas merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas insiden kekerasan dan teror yang terjadi di Papua.

"Peningkatan unsur kekerasan dan teror yang tidak hanya ditujukkan kepada aparat, tapi juga menyasar masyarakat sipil dan merusak fasilitas warga masuk ke tahap brutal sehingga pemerintah menetapkan aksi sekelompok KKB sebagai aksi terorisme," tukasnya. (*)

KKB di Papua yang Masih Aktif:

-Kelompok Sabinus Walker,

-Kelompok Undius Kogoya,

-Kelompok Lewis Kogoya

-Kelompok Goliat Tabuni,

-Kelompok Lekagak Telenggen,

-Kelompok Peni Murib

-Kelompok Ando Waker

-Kelompok Joni Botak 

-Kelompok Egianus Kogoya

Operasi Satgas Nemangkawi Diperpanjang

Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan operasi Satgas Nemangkawi akan kembali diperpanjang selama 6 bulan ke depan.

Menurut Imam, operasi itu akan diperpanjang dimulai 1 Juni 2021 hingga 1 November 2021 mendatang.

"Diperpanjang rencana 6 bulan," kata Imam saat dikonfirmasi, Jumat (28/5/2021).

Imam menuturkan pihaknya juga akan kembali merumuskan pola operasi Satgas Nemangkawi.

Khususnya pemetaan pengejaran kelompok teroris KKB Papua yang masih tersisa.

"Sedang dirumuskan pola operasinya," tukas dia.

Untuk diketahui setidaknya ada 9 kelompok teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang masih menjadi target operasi.

Total, anggotanya diperkirakan mencapai 150 orang.

"Saya menyampaikan kelompok mereka itu ada 7-9 kelompok. Namun yang kami petakan teridentifikasi kurang lebih 150 orang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Ia menyampaikan kelompok teroris KKB itu tak terpusat di suatu titik persembunyian.

Lokasi persembunyian KKB Papua tersebut tersebar di sejumlah daerah di Papua.

"Mereka dibagi 7 sampai 9 kelompok yang terpencar di berbagai daerah. Dipetakan oleh aparat keamanan baik TNI maupun Polri bahwa mereka sudah dapat diidentifikasi kelompok-kelompoknya. Termasuk pimpinan-pimpinannya," jelasnya.

Selain itu, Ahmad menyampaikan pihaknya juga telah memetakan kekuatan persenjataan di setiap masing-masing kelompok tersebut.

Namun, dia tak menampik memiliki sejumlah kendala.

Di antaranya, aparat TNI-Polri terhalang dengan Medan lokasi persembunyian pelaku yang berada di pegunungan hingga hutan. Kelompok ini bersembunyi di medan yang luas untuk dapat menyembunyikan jejaknya.

"Tantangan dan kendala adalah medan daripada lokasi mereka bersembunyi adalah medan yang luas. Termasuk hutan yang lebat dan berbukit-bukit. ini merupakan tantangan bagi aparat TNI-Polri. Tapi posisi dari mereka TNI-Polri sudah bisa mulai memetakan dan terus melakukan pengejaran kelompok kriminal bersenjata tersebut," tukasnya.

Berita Lain Terkait KKB di Papua

Artikel ini telah tayang di:

Tribunnews.com

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/28/kejar-kkb-papua-operasi-satgas-nemangkawi-diperpanjang-6-bulan-ke-depan?page=all

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/28/mabes-polri-ungkap-identitas-9-kelompok-teroris-kkb-yang-masih-aktif-di-papua

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved