Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Marsela Sulu

Inilah 2 Orang yang Pertama Kali Menemukan Jenazah Ferry Kalesaran, Ini Tanda Sebelum Temukan Mayat

Dua orang yang pertama kali menemukan jenazah Ferry Kalesaran adalah seorang kepala lingkungan dan warga. Ini cerita mereka sebelum temukan mayat.

(Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa/Foto Potongan Video Andreas Ruam Wartawan Tribun Manado)
FOTO Sonny Rori dan James Moningka - Saksi Mata Penemuan Mayat Ferry Kalesaran. 

Kondisi mayat menghitam.

Ferry Kalesaran diduga sebagai pelaku pembunuhan Marsela Sulu, bocah berusia 12 tahun asal Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Cerita yang beredar di masyarakat, ia diduga bunuh diri dengan menggantung diri di pohon.

"Saya sudah tak mau terima, mau dibuat apa kek, saya tak mau terima," kata dia.

Kata-kata itu diulangnya kepada Tribun Manado. Dengan tegas.

Menurut Tine, hubungan ia dan FK selama ini akur-akur saja.

Tak ada pertengkaran antara keduanya.

Tine mengatakan, ia dan FK sudah punya tiga cucu.

"Ada anak saya di sini dan lainnya di daerah lain," kata dia.

Amatan Tribun Manado, rumah FK dalam keadaan tertutup.

Tribun menjumpai Tine lewat bantuan tetangga.

Kepada Tribun, Tine hanya menyebut bahwa ia tak mau terima jenazah tersebut.
Selebihnya ia bungkam.

Warga Meneriaki Jenazah Ferry Kalesaran Saat Dievakuasi Polda: Bakar Jo Pa Dia

Jenazah Ferry Kalesaran, terduga pelaku yang diduga membunuh Marsela Sulu Bocah 12 Tahun akhirnya dievakusi oleh pihak Kepolisian.

Evakuasi dilakukan di daerah perkebunan Koha Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Jumat (28/5/2021).

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved