Amalan dan Doa
Bacaan Zikir Setelah Salat Wajib Lima Waktu
Salat subuh dikerjakan saat terbitnya fajar shadiq, yakni fajar kedua sampai berakhirnya gelap malam.
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Allohumma An(G)Tassala_Mu Wa Min(G)Kassala_Mu Wa Ilaika Ya’uwdussala_M(U), Fakhayyina_ Robbana_ Bi_Ssala_Mu Wa Adkhilnaljannata Da_Rossala_Mi Taba_Rokta Robbana_ Wa Ta’a_Laita Ya_Dza_Ljala_Li Wal Ikro_M(I)
Artinya : Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A’uudzu Bi_Llahiminasy-Syaitho_Nirrojiim(I)
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirro’hmanirro’hiim(I)
Artinya : Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ اْلمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَآلِّيْنَ. آمِيْنَ
Al’hamdulillahirobbil’aalamiin(I) – Arro’hmanirro’him(I) – Maliki Yawmiddiin(I) – Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’iin(U) – Ihdinash-Shiro_Tholmustaqiim(A) – Shiro_Tholladziina An’amta ‘Alaihim Ghoirilmagh-Dhuubi ‘Alaihim Wala_Dho_Lliin(A) – Aamiin(A)
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya. Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
وَإِلهُكُمْ إِلهٌ وَاحِدٌ لآ إِلهَ إِلَّا هُوَالرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ. اَللهُ لآاِلهَ اِلاَّ هُوَاْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Wa Ilaahukum Ilaahuw Waa Hidu Laa Ilaaha Illaa Huwar Rohmaanur Rohiimu. Allaahu Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyulqoyyuum(U). Laa Ta’khudzuhuu Sinatuw Wa Laa Nauum. Lahuu Maa Fissamaawaati Wa Maa Fil Ardhi. Man Dzal Ladzii Yasfa’u ‘Indahuu Illaa Bi Idznihi. Ya’lamu Maa Baina Aidiihim Wa Maa Khalfahum. Wa Laa Yuhithuuna Bi Syai-In Min ‘Ilmihii Illaa Bi Maasyaa-A. Wasi’a Kursiyyuhussamaawaati Wal Ardha. Wa Laa Ya-Udhuu Hifzhuhumaa Wahuwal ‘Aliyyul Azhiim
Artinya : Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.