Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Teh Hijau Dapat Mengurangi Risiko Kanker, Berikut 8 Manfaat Jika Dikonsumsi Secara Rutin

Para peneliti menemukan bahwa ekstrak teh hijau dapat meningkatkan respons anti-inflamasi saat dioleskan ke kulit.

Editor: Fistel Mukuan
healthywoman.org
Teh Hijau 

Sebuah tinjauan dari beberapa penelitian menyatakan bahwa katekin dalam teh hijau dan kafein dapat berperan dalam meningkatkan metabolisme energi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Namun, dampak minum teh hijau pada penurunan berat badan tampaknya tidak penting secara klinis.

Sebagian besar penelitian yang menunjukkan perubahan kecil dalam metabolisme menggunakan ekstrak teh hijau dengan konsentrasi katekin yang sangat tinggi.

3. Mengobati inflamasi kulit

Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi. Tinjauan studi klinis pada manusia dan eksperimen seluler, serta hewan menemukan bahwa teh hijau dan komponen utamanya, epigallocatechin-3-gallate (EGCG) memiliki efek anti-inflamasi yang dapat dibuktikan.

Analisis studi tahun 2019 tentang penggunaan ekstrak teh hijau dalam kosmetik mendukung hal ini.

Para peneliti menemukan bahwa ekstrak teh hijau dapat meningkatkan respons anti-inflamasi saat dioleskan ke kulit.

Mikrosirkulasi kulit juga ditemukan membaik.

4. Menjaga kesehatan jantung


Ilustrasi Kesehatan Jantung

Sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa konsumsi teh hijau dikaitkan dengan penurunan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Studi ini diikuti oleh lebih dari 40.000 peserta di Jepang antara usia 40 dan 79 selama 11 tahun, dimulai pada tahun 1994.

Hasilnya ditemukan bahwa peserta yang minum setidaknya lima cangkir teh hijau per hari memiliki penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Di samping itu, sebuah meta-analisis penelitian tahun 2015 tentang teh hijau dan penyakit kardiovaskular juga mendukung temuan ini.

Ulasan terpisah dari 2017 dan 2019 juga menemukan bahwa polifenol dalam teh hijau dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi epitel yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung pada mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved