Kisah
Tangis Cucu Ahmad Dahlan di Thailand, Cerita Tentang Perjuangan Ayahnya Berdakwah
Terdapat andil keturunan KH Ahmad Dahlan, dalam penyebaran Islam di Thailand. Ialah Irfan Dahlan, yang sejak 1930an melakukan dakwah di sana.
Walaupun ayah tidak menyebutkan ini Muhammadiyah, tetapi di sini orang Islam tidak tahu Islam Muhammadiyah. Tapi tahu hanya Islam modern, bukan Islam yang lama. Banyak murid-murid bapak new Islam.
Tapi kalau anak-anak, itu lebih merasa muhamadiyah karena keluarga saya telah mengunjungi keluarga di Indonesia dan diceritakan tentang Muhammadiyah. Dan pada 1 abad Muhammadiyah saya ikut di sana juga, dan itu keluarga di Bangkok sama di Indonesia kita ada pertukaran pesan.
Dan di sini 28 orang keluarga dari Bangkok mengunjungi keluarga di Indonesia. Dari Indonesia juga sempat diwakili untuk datang ke sini, supaya hubungan kami tidak lepas begitu saja. Sekarang kami ada Line Group Keluarga Dahlan dan peran dalam pembentukan asosiasi (yayasan) Muhammadiyah.
Yang masih keturunan Pak Ahmad Dahlan dan Irfan di Thailand jumlahnya berapa?
Kalau cucu 10 orang. Cicit kalau tidak salah 17 orang. Sekarang sudah cicit punya satu anak yang generasi kelima.
Di antara putra dan putri Pak Irfan Dahlan apa ada yang meneruskan jejak beliau sebagai pendakwah di Thailand?
Sekarang dakwahnya ada yang namanya Dahlan Dahlan. Di selatan, di Songklha, Dahlan Dahlan. Awalnya dia kerja di perusahaan, tapi setelah resign, dia menjadi pendakwah. Engga ada lagi yang lain. Hanya Dahlan menjadi pendiri The Halal Sun Center.
Jadi kita fokus bukan di agama lagi, tapi fokus di kegiatan sosial. Dan dari keluarga ibu Irfan Dahlan, Irfan Diva, itu mama saya, berbicara tentang dana infak untuk membantu orang miskin dan anak-anak yatim. Dan saya adalah pengurus dana itu. Sekarang lagi membentuk Muhammadiyah di sana tapi pada saat pendaftaran tidak boleh. Karena sudah ada asosiasi Muhammadiyah di sini, jadi sekarang ganti nama menjadi Irfan Dahlan Association. Fokusnya di pendidikan.
Apa di antara anak-anak Irfan Dahlan menikah dengan keturunan Indonesia dan Thailand?
Kami menikah dengan keturunan Jawa, Indonesia, adik saya paling kecil kawin dengan keturunan Jawa juga. Yang lain tidak, dengan orang Thailand. Ada yang dengan keturunan Jawa dan Thailand, sudah bercampur.
Pergaulan sehari-hari dengan keluarga Irfan Dahlan, bahasa apa yang digunakan?
Bahasa Thailand. Hanya saya sama kakak saya yang bisa bahasa Indonesia. Yang lainnya tidak bisa, jadi bicaranya hanya sedikit-sedikit kalau pakai bahasa Indonesia. Bapak pernah mengajar bahasa Indonesia di kedutaan. Saya tidak bisa bahasa Jawa.
Kakak Belajar Bahasa Indonesia dari mana?
Dari KBRI juga. Sebelumnya tidak bisa bahasa Indonesia. Ayah saya itu minoritas, setelah menikah tinggal di rumah mama. Di rumah mama, terpaksa harus bicara bahasa Thailand. Jadi setiap hari sama anak-anak bapak sendiri harus kerja, malamnya juga harus kerja tentang agama. Bapak harus menterjemahkan bahasa Arab ke bahasa Thailand. Jadi bapak tidak ada waktu untuk berkomunikasi atau berbicara menggunakan bahasa Indonesia sama anak-anak. Tapi bapak mungkin merasa bahwa in the future they Will know bahasa Indonesia.
Setelah bapak meninggal, apa yang menjadi legasi utama?