Tribun Baku Dapa
Perindo Tebar Ancaman di 2024, Ketua DPW Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan Beber Target
Partai Perindo tebar ancaman di Pilkada 2024. Konsolidasi dilakukan. Strategi dirancang agar dapat meningkatkan perolehan suara
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
RIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Partai Perindo tebar ancaman di Pilkada 2024. Konsolidasi dilakukan. Strategi dirancang agar dapat meningkatkan perolehan suara.
Di DPR RI, partai Perindo bertekad meraih kursi. Begitupun di DPRD Provinsi.
Menarik menyaksikan ikhtiar Perindo, dari partai medioker menjadi partai besar.
Tribun Manado melakukan wawancara khusus dengam Ketua DPW perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan (HKL) dalam program Tribun Baku Dapa
Dalam dialog yang dipandu Redaktur Senior Tribun Manado Aswin Lumintang, Putra Minahasa yang jadi salah satu pemimpin teras Perindo ini membeber secara gambalang strategi Perindo.
Baca juga: Melihat Suasana Danau Linow Resort Saat Libur Hari Waisak
TRIBUN : Bagaimana konsolidasi Perindo menghadapi Pilkada 2024.
HKL : Pilkada 2024 masih jauh ya. Kami saat ini lagi bersiap untuk Rapimnas yang akan diikuti 17 anggota DPRD kota/kabupaten se Sulut. Setelah itu kami lakukan konsolidasi untuk menatap Pilkada 2024.
TRIBUN : Saat ini peran Perindo untuk mendukung calon yang didukung pada pilkada seperti apa.
HKL : Dalam pilkada lalu kami mendukung Maurits Mantiri di Bitung, Joune Ganda di Minut dan Olly Dondokambey di Sulut. Hubungan kami saat ini baik. Kader kader kami selalu terlibat dalam pemerintahan dan memberikan masukan.
TRIBUN : Bagaimana kiprah dari partai Perindo di masa pendemi Covid 19
HKL : Partai Perindo memberikan bantuan APD di sejumlah daerah. Ke depan kita akan melakukan fogging. Karena Malaria masih jadi masalah utama di Indonesia. Apalagi tengah musim hujan.
TRIBUN : Apa peran yang dimainkan kader partai Perindo untuk memikat hati rakyat untuk kepentingan konsolidasi menuju 2021.
HKL : Para anggota dewan dari DPRD dari Perindo harus menampilkan diri sebagai wakil rakyat yang melakukan check and balances. Biarlah rakyat yang menilai
TRIBUN : Bagaimana mengontrol kinerja anggota dewan.
HKL : Kami selalu berkomunikasi di WA. Itu salah satu cara kita memantau kinerja anggota dewan.