Gerhana Bulan Total
Penjelasan Islam Terkait Mitos Ibu Hamil Saat Gerhana Bulan, Simak Berikut Ini
Ternyata banyak mitos-mitos di dunia terkait Gerhana Bulan Total ini. Lantas bagaimana sebenarnya pandangan ibu hamil saat gerhana bulan dalam Islam?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fenomena langka yaitu Gerhana Bulan Total (GBT) 26 Mei 2021 disebut langka karena terjadi 195 tahun sekali.
Ternyata banyak mitos-mitos di dunia terkait Gerhana Bulan Total ini.
Sejumlah mitos ibu hamil saat gerhana bulan, di berbagai wilayah di Indonesia.
Seperti tidak boleh keluar rumah, tidak boleh melihat gerhana bulan, hingga kepercayaan adanya raksasa Batara Kala.
Sebagai informasi fenomena alam gerhana bulan total akan terjadi hari ini, Rabu 26 Mei 2021.
Lantas bagaimana sebenarnya pandangan ibu hamil saat gerhana bulan dalam Islam?
Mengutip ceramah Buya Yahya yang diunggah akun YouTube Al-Bahjah TV, berjudul Mitos Gerhana Pada Ibu Hamil - Buya Yahya Menjawab, terdapat penjelasan soal tuntunan Islam saat gerhana.
Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan mitos tersebut tidaklah benar.
Serupa yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW. Saat sayyidina Ibrahim putra Nabi Muhammad wafat, terjadilah gerhana. Orang-orang mengira terjadinya gerhana karena putra nabi wafat.
Nabi saat itu jug menjelaskan bahwa terjadinya gerhana bukan karena putranya Ibrahim wafat, melainkan karena tanda-tanda kebesaran Allah.
"Sholatlah. Kalau anda menemukan gerhana, maka sholat gerhana. Sholat gerhana itu bisa sholat gerhana dengan 4 rukuk yang panjang dengan ayat yang panjang di masjid," ceramah Buya Yahya.
Kalau pun tidak bisa melaksanakan sholat jamaah, sholat gerhana bisa dilakukan sendiri
"Kalau pun tidak, anda seperti sholat biasa saja, seperti sholat subuh, sholat dua rakaat. Kalau anda tidak bisa jamaah, dua rakaat saja niatkan sholat khusuf, selesai. Memang utamanya 2 kali rukuk kan, kalau anda ribet cukup dua rakaat," jelas Buya Yahya melanjutkan.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: