Muswil PPP Sulut
PPP Sulut Pilih Pemimpin, Tim 7 Tentukan Nasib Depri Pontoh, Lanjut atau Lengser
Musyawarah Wilayah IX Partai Persatuan Pembangunan Sulut berakhir menghasilkan 7 orang tim formatur
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Musyawarah Wilayah IX Partai Persatuan Pembangunan Sulut berakhir menghasilkan 7 orang tim formatur.
Tim 7 ini yang akan menentukan nasib Depri Pontoh, Bupati Bolaang Mongondow Utara untuk kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Sulut atau lengser dari jabatan.
Depri pantas waspada, setidaknya ada 3 pesaing yang menantangnya, mereka yakni Syahrul Poli, Iwan Ponego, dan Wahyudi Karareng.
Ketua Panitia Muswil IX, Herjan Tawaba mengungkapkan, Tim 7 ini diberi waktu 20 hari untuk menentukan struktur organisasi PPP Sulut.
Siapa saja Tim 7 dimaksud?
Mereka terdiri dari 5 Orang Dewan Pimpinan Cabang, 1 perwakilan dari Dewan Pimpinan Wilayah, dan 1 dari Dewan Pimpinan Pusat.
Baca juga: RSUD Manado Masih Butuh Rp 30 Miliar, Andrei Angouw: Kita Bahas Bersama Dewan
Mereka yakni
DPC Kota Manado - Madzhabullah Ali
DPC Kota Bitung - Muhammad Rasubala
DPC Kota Tomohon - Kim Waridin
DPC Kabupaten Talaud - Rudi Tatali
DPC Kota Kotamobagu - Suryadi baso
DPW Provinsi Sulut - Depri Pontoh
DPP - Amir Uskara
Kinerja Merosot
Depri Pontoh, Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tak bakal mulus menduduki posisi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sulut untuk kali kedua.
Dalam Musyawarah Wilayah IX memilih Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulut, Depri mendapat tantangan.
Dengan mekanisme pemilihan 7 orang formatur, Depri mendapat tantangan dari tiga pesaing, mereka yakni Syahrul Poli, Iwan Ponego, dan Wahyudi Karareng.
Jalan Depri Pontoh tak mulus gegara kinerja PPP merosot di bawah kepemimpinannya.
Pada Pemilu 2019, PPP tak berhasil merebut kursi DPR RI. Malah PPP tak memiliki satu pun kursi di DPRD Provinsi Sulut.
Baca juga: Pendukung Maurits Mantiri - Hengky Honandar, Lapor Eks Pendukung Paslon Lain Karena Ini
Sejumlah kursi di DPRD kabupaten/kota pun ikut menyusut, bahkan di Bolmut ang jadi basis PPP, tempat ia menjabat sebagai Bupati malah dimenangi partai lain. PDIP yang berhasil menang di Bolmut
Meski begitu Depri masih dapat pembelaan dari DPP PPP.
Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara yang hadir dalam Muswil PPP Sulut mengungkapkan, kemerosotan PPP tidak hanya terjadi di Sulut, tapi secara nasional.
Alasannya, kasus Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Romihurmuziy, Ketua Umum PPP sebelumnya.
OTT KPK itu terjadi di saat PPP sedang bersiap menghadapi Pemilu 2019
Amir mengatakan, PPP sebelum kasus OTT itu dalam tren survei berada di atas Nasdem, bahkan pernah berada di atas Demokrat.
"Begitu ada masalah, elektabilitas langsung drop," kata Anggota DPR RI ini.
Kalau bukan karena kerja keras Suharso Monoarfa yang kemudian menjadi Plt Ketua Umum memberi semangat para kader, lewat parliamentary threshold pun sangat susah.
"Saya rasakan sendiri susahnya ketika itu, begitu pun di daerah," ujar Ketua Fraksi PPP di DPR RI ini.
Pemilu 2019 ini kata Amir jadi cambuk bagi PPP untuk meraih kejayaan masa lalu. Ia menyinggung PPP pernah berhasil meraih 1 kursi DPR RI dari dapil Sulut atas peran Suharso Monoarfa pada Pemilu 2004.
"Dibantu teman-teman (kader) kita akan evaluasi kembali kejayaan yang pernah terjadi," katanya
Baca juga: Jelang Waisak, Umat Buddha di Sulut Gencar Berbagi Kasih
Depri Pontoh pun sudah menyatakan kesiapan untuk kembali memimpin PPP Sulut.
"Saya selaku warga negara Indonesia dan kader PPP Sulut siap maju dalam Muswil pemilihan Ketua DPW PPP, sebagai kader PPP tentu saya telah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang ada," ujar Depri.
Depri pun menghargai jika ada yang ingin bertarung bersamanya dalam Muswil pemilihan ketua DPW PPP.
"Silakan jika ada kader yang juga ingin maju dalam pemilihan nanti, yang penting tidak terjadi tumpang tindih sesama kader partai, mari kita duduk dan bicarakan bersama sehingga insyaallah tidak akan terjadi pecah belah," ungkap Politisi PPP ini.
Saat ditanyakan terkait peluang kemenangan, Depri mengatakan itu tergantung dukungan kader-kader partai.
"Saya belum tahu, biarkan nanti berproses saat pelaksanaan Muswil nanti," ujarnya.
Kendati begitu, dirinya berharap Muswil DPW PPP ini bisa berlangsung dengan baik, aman, dan lancar.
"Jadikanlah kegiatan Muswil ini dalam rangka membesarkan partai untuk mempersatukan semua pengurus dan kader partai sehingga apapun hasilnya, bisa memuaskan seluruh pengurus PPP di Sulut," pungkas Depri. (ryo)
Baca juga: Masih Ingat Cut Tari? Dulu Viral Bareng Ariel NOAH, Ini Kabarnya Sekarang
YOUTUBE TRIBUN MANADO: