Nasional
Anak Buah KASAL Dikeroyok 10 Preman Hingga Luka Parah, Begini Kronologisnya Berawal Diteriaki Maling
Seorang prajurit TNI AL terluka parah dikeroyok belasan preman yang mangkal di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Meski tugasnya mengamankan Republik Indonesia, tapi tak selamanya anggota TNI juga aman dalam beraktivitas.
Terkadang ada saja ulah warga yang mencelakakan mereka.
Seperti yang dialami oleh seorang marinir di Sidoarjo belum lama ini.
Seorang prajurit TNI AL terluka parah dikeroyok belasan preman yang mangkal di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
Baca juga: Pratu JYS Anggota Marinir TNI AL Babak Belur Dikeroyok 10 Orang, Para Pelaku Ternyata
Anggota TNI Dikeroyok 10 Preman Terminal, Pratu Marinir Jehezkial Luka Parah, 4 Pelaku Diciduk. Empat preman Terminal Purabaya Bungurasih yang diamankan polisi.(facebook)
Peristiwa pengeroyokan prajurit TNI AL tersebut terjadi pada, Minggu (23/5/2021) pagi sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan ( 28 ) ditemukan warga terkapar penuh luka di pintu keluar Terminal Bus Purabaya Bungurasih, Medaeng, Waru, Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan sedang naik sepeda motor dikeroyok di dekat pintu keluar Terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo.
Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya oleh petugas patroli Polsek Waru.
Baca juga: Tumpas KKB, Isu Denjaka ke Papua Viral, Marinir: Itu Pasukan Elite, Pergerakannya Tidak Dipublikasi

1. Kronologi
Saat kejadian, Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan sedang mengendarai sepeda motor, melintas di dekat pintu keluar terminal bus di Bungurasih tersebut.
"Tiba-tiba ada yang meneriaki maling, sehingga beberapa orang langsung menarik korban dan melakukan pengeroyokan.
Padahal korban hanya melintas, tidak melakukan apa-apa," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu (23/5/2021) malam.
Akibat pengroyokan itu, Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan mengalami luka cukup parah di bagian kepala, pelipis, pipi, dan sejumlah bagian tubuh lainnya.
Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan pun dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya.
Menurut kapolres, Minggu siang korban sudah dibolehkan keluar dari rumah sakit.
Baca juga: Eks Komandan Korps Marinir Beberkan Alasan Mengapa KRI Nanggala-402 Sulit Dideteksi: Bukan Hal Mudah
2. Empat pelaku berhasil ditangkap
Polisi bersama petugas TNI juga melakukan penyelidikan sejak Minggu pagi.
Hasilnya, empat dari sekitar 10 orang pelaku berhasil ditangkap.
Semuanya warga sipil dan mereka masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.
"Kami juga masih terus berupaya menangkap para pelaku lain.," jelasnya.
3. Identitas pelaku
Para pelaku yang diringkus itu antara lain, UNH (21) warga Trenggalek, RTR (22) warga Blitar yang kos di Bungurasih, FCP (22) dan YNK (23) keduanya warga Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Para pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.
Mereka diinterogasi oleh petugas terkait penganiayaan yang dilakukan terhadap korban pada Minggu pagi sekira pukul 03.30 WIB.
4. Pelaku lain terus diburu
Keempat orang pemuda yang ditangkap petugas Polresta Sidoarjo bersama Intel TNI AL merupakan pelaku utama pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI di Terminal Purabaya, Minggu (23/5/2021).
"Mereka pelaku utamanya, dan ada beberapa pelaku lain yang masih terus kita cari. Kita kejar semua sampai tertangkap," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu malam.
Kapolresta menyebut, para pelaku adalah orang-orang yang kerap mangkal di terminal.
"Merek meresahkan," tegasnya.
Melihat kronologinya, korban yang melintas mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba diteriaki maling, lantas dikeroyok beramai-ramai, ia menilai itu sebagai tindakan premanisme.
"Dan premanisme harus kita berantas. Makanya para pelaku lain terus kita kejar sampai tertangkap. Totalnya ada sekitar sepuluh orang pelaku pengeroyokan ini," urai Sumardji.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul ANGGOTA MARINIR Dikeroyok 10 Preman, Intel TNI AL dan Polisi Buru Pelaku: Diteriaki Maling