Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Sosok Litiron Weya, Teroris KKB di Papua yang Ditangkap Aparat, Pembunuh Letda Blegur, Dikenal Kejam

Litiron Weya, anggota KKB di Papua pembunuh Letda Amran Blegur yang ditangkap oleh Satgas Nemangkawi, Minggu (23/5/2021) malam.

Editor: Frandi Piring
Tribunmedan.com
Litiron Weya (kanan), anggota KKB di Papua pembunuh Letda Amran Blegur (kiri) yang ditangkap oleh Satgas Nemangkawi, Minggu (23/5/2021). 

Menurutnya, karena dijadikan tempat berkumpulnya enam kawanan KKB, membuat suasana di Kabupaten Puncak, Papua, kini tidak kondusif.

"Yang berada di Ilaga itu dari Puncak Jaya, Pilia (Jayawijaya), Sugapa (Intan Jaya), Paniai, Kuyawage, dan Lanny Jaya," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (20/5/2021).

Ilustrasi KKB Papua.
Ilustrasi KKB Papua. (Puspen TNI/Puspen TNI)

Ia mengatakan, aparat keamanan telah menghitung jumlah anggota KKB dari enam kelompok tersebut, termasuk senjata api yang dikuasai oleh mereka

"Dari enam kelompok yang sedang berkumpul di Ilaga,

yang aktif sekitar 150 orang, tetapi kalau dengan peserta cukup besar," tandas Fakhiri.

KKB di Papua Teridentifikasi

Keberadaan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata KKB di Papua kini telah teridentifikasi aparat TNI-Polri.

Dikabarkan, KKB berada di enam daerah di Papua yang aktif melakukan serangan teror.

Di setiap daerah ada satu kelompok.

Anggotanya mencapai seratusan lebih dengan puluhan amunisi persenjataan.

Di mana saja dan berapa total logistik senjata yang dimiliki KKB?

Diberitakan Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan,

terdapat enam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berkumpul di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Di wilayah tersebut merupakan basis KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Berkumpulnya enam KKB itu membuat suasana di Kabupaten Puncak tak kondusif.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved