Polsek Gemeh Datangi TKP Gantung Diri di Desa Arangkaa Talaud

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Anggota Polsek Gemeh mendatangi TKP gantung diri di Desa Arangkaa Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Senin (24/5/2021).

Kejadian gantung diri ini terjadi pada Minggu  (23/5/2021) kemarin.

Pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 Wita masyarakat Desa Arangka'a Gemeh digemparkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh seorang lelaki parubaya bernama Lukas Tulong (51).

Korban diketahui adalah warga setempat dan berprofesi sebagai petani .

Bersadaarkan keterangan saksi Hibor Aatji (67) yang adalah saudara korban, dirinyalah yang pertama kali melihat korban dengan posisi duduk seperti lagi sembayang . 

Awalnya saya kiran korban pada saat itu lagi berlutut sembahyang.

Merasa curiga, akhirnya saksi mencoba mendekati korban dan langsung kaget setelah melihat di leher korban terikat seutas tali sementara kondisi korban dalam keadaan mata terbuka dan mengeluarkan cairan lendir dari mulut.

Melihat kejadian tersebut Hibor langsung memberitahukan kepada saudara korban yang lain, yakni Sarosi Mala (37).

Setelah itu dirinya bersama Sarosi Mala kembali ke rumah korban. 

Keduanya pun mencoba menyelamatkan nyawa korban dengan memotong seutas tali yang masih terlilit di lehernya.

Namun langka tersebut tidak berhasil, korban akhirnya meninggal dengan kondisi wajah membiru . 

Sementara itu Kapolsek Gemeh Ipda Christian Mewengkang saat dikonfirmasi menjelaskan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Korban diketahui menderita penyakit TBC yang sudah lama dideritanya. 

Dari pengakuan saudara korban, korban juga perna mencoba melakukan percobaan bunuh diri karna depresi dengan kondisi kesehatannya yang tak kunjung membaik . 

Berdasarkan kesepakatan dari pihak keluarga, korban langsung dimakamkan di pekuburan umum dan tidak dilakukan otopsi kata Kapolsek. (Iv)