Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Henny Kristianus

Kisah Henny Kristianus, Pendiri Yayasan Tangan Pengharapan, Terpanggil Melayani di Indonesia

Henny Kristianus sendiri sudah pernah masuk dalam sebuah acara bergengsi yaitu Kick Andy di salah satu stasiun televisi swasta.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa
Kisah Henny Kristianus, Pendiri Yayasan Tangan Pengharapan, Terpanggil Melayani di Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Henny Kristianus adalah pendiri Yayasan Tangan Pengharapan.

Dia adalah istri salah seorang pendeta, yang pindah ke Indonesia oleh karena menjalani panggilan Tuhan.

Sebelumnya mereka tinggal di Australia dan hingga kini sudah melanglang buana dalam dunia pendidikan dan pelayanan di Indonesia.

Henny Kristianus sendiri sudah pernah masuk dalam sebuah acara bergengsi yaitu Kick Andy di salah satu stasiun televisi swasta.

Henny menuturkan alasan dia terpanggil ke Indonesia dan rela meninggalkan Australia dan segala kenyamanan dan karier yang sudah mereka jalani.

Henny Kristianus
Henny Kristianus (Istimewa)

Jika anda pernah mendengar khotbah Ibu yang satu ini, anda akan selalu disuguhkan mengenai kerinduan dan visi misi Henny Kristianus dalam Yayasan Tangan Pengharapan yang dia sedang kerjakan.

Bulan Mei 2019 adalah momen di mana Henny memiliki kanal Youtube tepatnya pada tanggal 21 Mei 2019 (www.socialblade.com).

Sebelumnya jika anda mencari khotbah-khotbahnya, dia juga sering menjadi pembicara tamu dalam kesempatan lain.

Namun channel yang dia buat adalah kanal resmi milik Henny. Hingga per kini per Januari 2020 jumlah total video yang sudah terunggah di kanal Youtubenya sudah berjumlah sekitar 27 video.

Banyak respons positif dari para netizen bukan saja dari orang Kristen sendiri yang merasa diberkati melalui renungan-renungan yang dibagikan, namun juga dari sejumlah kalangan non Kristen.

Bahkan para warganet juga tidak segan-segan untuk membagikan video-video dari kanal Youtube Henny ke media sosial yang lain seperti Facebook dan Instagram.

Nyaris Mau Menyerah

Henny dan Yoanes benar-benar hampir menyerah karena dana yang mereka butuhkan untuk menolong anak-anak di Yayasan Tangan Pengharapan berhenti total dari sokongan Joyce Meyer Ministry.

“Uang direkening itu sisa 12 juta. Bayangin setiap bulan kita masih ngasih makan waktu itu 3000 anak dan gaji guru di seluruh Indonesia. Dan betul-betul saya down banget. Saya ingat waktu itu saya masuk ke kamar mandi dan saya Cuma bilang sama Tuhan begini,

“Tuhan kalau Tuhan yang memanggil saya ke Indonesia untuk menolong anak-anak di bangsa ini, saya percaya Tuhan yang kasih mereka makan dan bukan saya. Pelayanan ini bukan punya saya, pelayanan ini punya Tuhan dan kalau uangnya nggak cukup dan uangnya nggak ada lagi saya pulang aja ke Australi,” ungkapnya.

Di situlah titik terendah yang dialami Henny selama masa pelayanannya menolong anak-anak di tanah air. Tapi entah bagaimana, Tuhan membuka jalan dengan cara yang luar biasa.

“Saya menghidupi kemustahilan tiap hari, setiap bulan. Sekarang ada 4000-an anak di 50 titik di seluruh Indonesia yang setiap bulan bisa membutuhkan biaya satu buah mobil Lexus,” jelasnya.

Yayasan Tangan Pengharapan adalah pelayanan yang sama-sama dibangun oleh Henny dan Yoanes Kristianus. Melalui pelayanan ini, mereka paham betul visi Tuhan melalui hidup mereka.  

Kendati tidak berdarah asli Indonesia, tapi keduanya merasa benar-benar harus berkontribusi untuk kemajuan bangsa, yaitu dengan menolong anak-anak putus sekolah yang hidup di tengah garis kemiskinan. Karena itulah mereka bermimpi untuk menyekolahkan sebanyak-banyaknya anak-anak pedalaman sampai pada akhir hayal, ketika Tuhan memanggil pulang.

“Saya juga punya pemikiran, mumpung kita masih produktif, mumpung kita masih bisa, kami nggak ada jemu-jemunya untuk menolong sebanyak mungkin orang terutama buat Indonesia.

Saya percaya ketika kita menolong Indonesia, maka Tuhan bukan sekedar memberkati kita tapi Tuhan akan memperbesar kapasitas kita menjadi berkat atas bangsa-bangsa,” ungkap Yoanes.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved