Torang Kanal
Gadis Cantik Laurensia Philia Adeleida Tambalean Semakin Produktif di Tengah Pandemi Covid-19
Bagi Laurensia Philia Adeleida Tambalean, Pandemi Covid-19 mendorongnya semakin produktif.
Penulis: Lefrando Andre Gosal | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 terus bermutasi. Ia tumbuh semakin ganas. Siap melahap mereka yang lengah.
Namun tidak bagi Laurensia Philia Adeleida Tambalean, Pandemi Covid-19 mendorongnya semakin produktif.
Awalnya, ia mengaku sangat sedih. Covid-19 membatasi ruang geraknya. Diam di rumah memang sangat membosankan. Hal ini tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
“Jika mengingat waktu yang lalu saat awal pandemi Covid-19, saya sangat sedih karena hal yang tidak pernah terbayangkan terjadi saat ini,” keluh Cia sapaan akrabnya.
Baca juga: PPP Sulut Pilih Pemimpin, 4 Calon Ketua DPW Bertarung di Muswil IX
“Pandemi yang sudah membuat saya tidak bisa bertemu kawan-kawan seperjuangan saya di kampus, tidak bisa bepergian di luar rumah, bahkan menjadi takut untuk bersosialisasi dengan orang lain,” kata mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi (Fisip Unsrat) Manado ini.
Meski begitu, diam di rumah melahirkan sejuta inspirasi baginya.
Sebagai penggerak di Gerakan Minahasa Muda, berorganisasi memberinya segudang manfaat.
“Berorganisasi sangat penting untuk kehidupan anak muda, karena dengan berorganisasi kita bisa belajar menjadi seorang pemimpin, bersosialisasi, memperluas wawasan kita, bahkan menjalin kekerabatan dengan orang lain, dan masih banyak manfaat yang lain,” ujar perempuan kelahiran Manado, 10 April 2002 ini.
Di era digital, Cia ingin anak muda lebih kreatif dan produktif.
Apalagi masa pandemi, ponsel cerdas bisa jadi sumber penghasilan baginya. Tentu, jika dimanfaatkan dengan bijak.
“Saat ini kita lebih sering menggunakan gadget dan laptop dalam menunjang kegiatan perkuliahan maupun sekolah, nah di sini kita bisa memperbanyak mengikuti seminar daring yang ada, agar bisa menambah wawasan juga,” ujar perempuan yang hobi menyanyi.
Perempuan yang kini bercita-cita jadi dosen, kini fokus menyelesaikan kuliah. Aktivitas positif mengisi waktu luangnya.
Editing foto dan video serta membantu orang tua dilakoninya sehari-hari. Bukan sekedar selingan, ini perlawanan terhadap kemalasan.
“Saya ingin selalu produktif mengisi waktu luang di masa pandemi Covid-19. Pandemi ini jangan membuat kita lengah untuk mengejar cita-cita, impian dan mimpi kita,” kata perempuan yang masuk perguruan tinggi jalur seleksi nasional dan mendapat beasiswa prestasi.
Baca juga: Begini Kronologi Awal Tahanan Andika Melarikan Diri dari Rutan hingga Kembali Diamankan
Platform media sosial memang akrab bagi anak generasi Z ini. Cia melihat banyak potensi di dunia siber.
Generasinya punya ruang kebebasan berekspresi dan berkreativitas dengan memanfaatkan tiktok, facebook, instagram, twitter, youtube.
“Anak muda yang berbakat dalam seni musik, bisa mengupload cover video musik, menyanyi, maupun mungkin ada yang dance cover K-Pop bisa diupload untuk menambah kreativitas. Bahkan yang ada bakat memasak bisa membuat video pendek di tiktok dan bahkan bisa mendapatkan ribuan viewers. Memasak bisa dilakukan di rumah saja,” ucapnya.
Wanita yang awalnya bercita-cita jadi dokter ini punya sejuta harapan, baginya dan teman sebayanya. Generasinya harus mampu berinovasi, kreatif dan produktif di era pandemi.
“Tentunya jangan lupa untuk selalu berdoa dan berusaha. Jangan lengah walaupun kita masih dalam masa pandemi Covid-19, tapi semangat dan juang kita harus tetap kita pertahankan,” tutupnya.
Baca juga: Satu Lagi Anggota KKB Anak Buah Terinus Enumbi Ditangkap, Perampas Senjata SS1 Petugas, Ini Namanya
YOUTUBE TRIBUN MANADO: