Kabar Israel
Setelah Perang 11 Hari, Hamas dan Israel Saling Klaim Menang
Militer Israel mengatakan seorang tentara Israel serta 12 warga sipil telah tewas, termasuk dua anak-anak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hamas dan Israel sudah sepakat melakukan gencatan senjata setelah perang 11 hari.
Perang Hamas dan Israel mengakibatkan248 orang tewas di Gaza, termasuk 66 anak-anak sedangkan korban luka-luka berjumlah 1.900 orang.
Hamas dan Israel pun saling klaim menang dalam perang 11 hari tersebut.
Militer Israel mengatakan seorang tentara Israel serta 12 warga sipil telah tewas, termasuk dua anak-anak.
Ratusan orang dirawat karena luka-luka setelah serangan roket Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan Israel telah merusak kemampuan Hamas untuk meluncurkan rudal di Israel.
Dia mengatakan Israel telah menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang luas, pabrik roketnya, laboratorium senjata dan fasilitas penyimpanan, dan menewaskan lebih dari 200 militan, termasuk 25 tokoh senior.
"Hamas tidak bisa bersembunyi lagi. Itu pencapaian besar bagi Israel," katanya.
"Kami menghilangkan bagian penting dari eselon komando Hamas dan Jihad Islam. Dan siapa pun yang tidak terbunuh tahu hari ini bahwa alteleri kita dapat mencapainya di mana saja, di atas tanah atau bawah tanah."
Klaim kemenangan juga disampaikan Hamas ketika genjatan senjata.
Sementara pimpinan Hamas Ismail Haniyeh menegaskan pihaknya telah memenangkan pertempuran, memberikan perlawanan yang berhasil terhadap musuh yang lebih kuat secara militan dan ekonomi.
"Kami akan membangun kembali wilayah pendudukan (Israel) yan hancur dan memulihkan kemampuan kami," katanya.
"Dan kami tidak akan meninggalkan kewajiban dan tugas kami kepada keluarga martir, yang terluka dan mereka yang rumahnya hancur."
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak negara-negara Muslim dalam sebuah pernyataan untuk "mendukung rakyat Palestina, melalui militer ... atau dukungan keuangan ... atau dalam membangun kembali infrastruktur Gaza".
Israel mengatakan Hamas, Jihad Islam dan kelompok militan lainnya menembakkan sekitar 4.350 roket dari Gaza selama konflik, di mana sekitar 640 jatuh pendek ke Jalur Gaza.