Terkini Nasional
Orang Tua Tak Kuasa Menahan Tangis, 4 ABG yang Dilaporkan Hilang Akhirnya Pulang ke Rumah
Baru-baru ini empat orang anak baru gede (ABG) itu dilaporkan hilang sejak Minggu (16/5/2021) dan baru pulang ke rumah pada Sabtu (22/5/2021).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini empat orang anak baru gede ( ABG) itu dilaporkan hilang sejak Minggu (16/5/2021) dan baru pulang ke rumah pada Sabtu (22/5/2021).
Empat ABG tersebut diketahui berasal dari uka Karya Lorong Kayu Lulus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang
"Alhamdulillah anakku pulang," kata Yuyun Rokiyah (49) ibu kandung Nina Donalia (15) yang tak kuasa menahan tangis seraya saat memeluk erat anaknya
Mereka ternyata sempat ragu untuk pulang.
Para remaja ini mengaku ingin bergegas untuk pulang ke rumah setelah tahu kabar hilangnya mereka viral di berbagai pemberitaan.
Namun viral itu pula yang menjadikan mereka sempat ragu untuk pulang.
"Kami malu, takut jadi omongan orang-orang," ujar Yunita Mala Sari (17) salah seorang remaja yang sempat dilaporkan hilang.
Meski begitu, mereka akhirnya membulatkan tekad untuk pulang ke rumah.
Sebab mereka tak tahan melihat kesedihan yang dirasa para orang tua.
Hingga akhirnya mereka sedikit mengatur siasat dengan meminta Rohdiah Indah Lestari (16) untuk mengirim pesan melalui Facebook kepada salah seorang tetangga.
Dalam pesan itu, Rohdiah Indah Lestari diminta mengaku hanya akan pulang sendiri.
Sedangkan tiga rekannya yang lain, disebutkan belum akan pulang.
"Tapi itu cuma pura-pura kami saja. Padahal kami berempat semuanya mau pulang. Kami begitu, soalnya malu sudah viral. Tapi sekarang kami sadar, kami salah, kami menyesal," ujar Yuyun seraya tertunduk dan diikuti oleh ketiga rekannya yang lain.
Dari pengakuan mereka, terungkap fakta bahwa keempat remaja ini sengaja mengelabui orangtuanya agar bisa pergi jalan-jalan keluar kota Palembang.
"Kami pura-pura mau beli model (makanan) khas Palembang. Tapi sebenarnya memang mau pergi jauh," ujar Nadia Tri Agustina (16) salah seorang remaja yang sempat dilaporkan kabur.