Seleb
Masih Ingat Tamara Bleszynski? Kini Tuai Hujatan saat Berani Tampil Seksi Perlihatkan Belahan Dada
Tak hanya itu, kehidupan pribadi Tamara Bleszynski juga tak luput dari sorotan warganet.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Tamara Bleszynski?
Meskipun sudah berusia 46 tahun pesona kecantikannya belum pudar.
Tamara Bleszynski sudah dua kali menjadi seorang janda.
Kini penampilannya dihujat.
Hal itu karena dirinya berani tampil seksi dan memerlihatkan belahan dadanya yang seksi.
Namun, ia pun harus menerima hujatan Natizen yang menyebutnya lupa menutupi aurat
Sosok Tamara Bleszynski memang tak henti-hentinya menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak? Meski sudah vakum dari dunia hiburan, nama Tamara Bleszynski tetap melekat dibenak masyarakat Tamah Air.
Tak hanya itu, kehidupan pribadi Tamara Bleszynski juga tak luput dari sorotan warganet.
Terbaru, sorotan semakin mengarah kepada mantan istri Mike Lewis saat dirinya sengaja memamerkan penampilan seksinya.
Wajar bila gaya vulgar ibu dua anak ini langsung mendapat nyinyiran serta hujatan dari banyak netizen.
Dipantau Grid.ID dari akun Instagram @tamarableszynskiofficial, Sabtu (22/05/2021), foto ini cukup membuat netizen gagal fokus dengan bagian dada Tamara.
Seperti yang terlihat, selebriti yang berstatus janda itu tampil dengan gaya kasual yang santai.
Tamara tampak mengenakan tank top berwarna hitam yang dipadukan dengan blazer batik.
Ia juga memadukan penampilannya kali ini dengan pemakaian masker berwarna hitam.
Meski terlihat memukau, sayangnya penampilan Tamara kali ini menuai kritikan pedas dari netizen.
Berikut komentar yang berhasil kami rangkum.
"Sengaja ditonjolin," kata akun @eko_purnomo81.
"Assalamualaikum mb tamara yg chantik sprtinya kelupaan ya nutupin Auratnya keliatan ,, Astagfirullah yg pada melotot buruan ambil air wudhu lg Malu sama Allah," imbuh @ernie.ghita.
"Auratt," komen akun @hu.sna2039.
"Salah fokus lah," papar @fendi.7q.
"HOT MAMA," tulis @rangga_maryadi.

Profil Tamara Bleszynski
Dilansir dari wikipedia, Tamara Bleszynski lahir di Bandung, 25 Desember 1974.
Ia adalah aktris, penyair, dan model berkebangsaan Indonesia.
Karier
Tamara lahir dari ayah Zbigniew Bleszynski yang berdarah Polandia dan ibu Farida Gasik berdarah Sunda.
Menyelesaikan pendidikan SD-nya di Indonesia, dan kemudian selanjutnya di Perth, Australia.
Bidang Seni Peran adalah hal yang diminati Tamara sejak kecil.
Makanya, saat menimba ilmu di Australia selepas SMP, ia sengaja mengambil ekstrakurikuler drama.
Langkah tersebut ditempuh sahabat Cindy Claudia Harahap ini agar ia mempunyai dasar akting yang kuat.
Tamara yang ketika di Australia sempat menjadi penjaga sepeda saat akhir pekan dengan bayaran 10 dolar sehari ini mulai menggeluti dunia seni peran sejak sekolah menengah di Australia.
Selepas meraih gelar sarjana Bisnis Management di St. Bridgis College Australia, tak membuat rasa cintanya pada dunia akting sirna.
Seolah tak puas, Tamara kembali menjajal kemampuannya bermain teater dan bergabung di Teater Lembaga. Perannya dalam setiap pementasan pun kian dihujani dengan pujian.
Setibanya di tanah air Tamara yang ditemukan oleh Jay Subijakto di sebuah toko kaset dan diajak untuk menjadi model.
Dengan modal fisik yang tidak biasa Tamara laris manis di dunia modeling.
Saat awal kariernya ia bahkan pernah disanjung sebagai Cindy Crawford-nya Indonesia.
Hingga akhirnya membuat sebuah produk sabun kecantikan berkelas international yang terkenal sangat selektif memilih bintang iklannya mengontrak Tamara menjadi duta mereka hingga sekarang.
Dunia sinema
Berbekal bakat akting yang ditempanya sejak kecil, tak sulit bagi Tamara memasuki dunia opera sabun.
Debutnya sebagai pemain sinetron dimulai melalui perannya dalam Anakku Terlahir Kembali (1996).
Tak disangka, berkat peran antagonis dalam sinetron tersebut, Tamara berhasil menarik perhatian banyak kalangan dan pamornya semakin meningkat tajam.
Di sinetron berating tinggi yang kemudian dibuat sekuelnya itu, Tamara beradu akting dengan idola remaja kala itu Desy Ratnasari.
Pasca vakum karena hamil dan melahirkan pada tahun 2000 Tamara kembali melalui sinetron ramadan Do’a Membawa Berkah (2000) yang disutradarai Ahmad Yusuf.
Di sinetron religi pertamanya pasca menjadi mualaf tersebut Tamara dipasangkan dengan aktor papan atas Anjasmara dan kakak kandungnya Teresa Bleszynski.
Peran wanita culas dan penuh tipu daya di sinetron fenomenal Wah Cantiknya!!! (2001) makin memposisikan Tamara menjadi bintang papan atas hingga digadang dengan bayaran termahal di Indonesia.
Hikmah (2004) adalah sinetron terlaris Tamara yang sukses besar bahkan digandrungi di negara-negara tetangga.
Bahkan kabarnya ibu-ibu di negara tetangga rela berbondong-bondong memburu DVD-nya. Berkat sinetron ini pula Tamara meraih Best Favorite Actress 2004 dan 2005.
Sepanjang karier di dunia sinetron, sejumlah judul sinetron Ramadan sukses dibintangi Tamara hingga pernah dijuluki sebagai Ikon Sinetron Ramadan.
Sementara karier Tamara di dunia film dimulai dengan berperan apik dalam Issue (2004), kemudian disusul dengan Big Day (2006).
Pada tahun 2008, Tamara melebarkan sayapnya ke negeri seberang dengan memainkan peran Rrama dalam Cicakman 2: Planet Hitam.
Penampilan istimewa Tamara sebagai tokoh antagonis utama di film produksi KRU Studios yang bekerja sama dengan Grand Brilliance tersebut cukup menarik perhatian dan telah diputar di beberapa negara.
Di akhir tahun 2009 Tamara kembali dan membuat kejutan dalam film bergenre slasher (pertama di Indonesia) Air Terjun Pengantin.
Totalitas Tamara kembali ditunjukkan dalam film besutan Rizal Mantovani ini.
Untuk kepentingan film tersebut selain bela diri, ia juga rela menghitamkan kulitnya (disebut tanning) dan membentuk tubuhnya selama empat bulan untuk mendapatkan kesan atletis demi peran sebagai Tiara.
Penampilan yang cukup berani dengan berbekal profesionalisme dalam menjalani perannya di film Air Terjun Pengantin, mendatangkan pro dan kontra bagi Tamara.
Beberapa adegan yang menampilkan dirinya dalam balutan bikini yang dianggapnya sebagai tuntutan peran yang harus dijalaninya sebagaimana ia melakonkan peran lainnya secara total di proyek film atau sinetronnya sebelumnya.
Seksi bukan soal usia, seksi adalah kecantikan wanita dan totalitas dalam berakting, itulah yang diyakini Tamara Bleszynski saat bermain dalam film yang menjadikannya sebagai bintang film termahal dengan bayaran satu miliar rupiah itu.
Di dunia selebriti, selain dikenal karena kecantikannya yang memukau dan bakat yang mumpuni ia juga dikenal sebagai artis berdedikasi tinggi di bidangnya.
Tamara selalu menunjukkan totalitas di setiap peran yang dimainkannya.
Mencoba karakter baru yang berbeda adalah prioritasnya.
Beragam peran pernah dimainkannya dengan baik.
Mulai dari peran Ibu Guru di Opera SMU (2002), Pecandu Narkoba di Ikhlas (2003), Jurnalis di Issue (2004), Wanita Antagonis di Anakku Terlahir Kembali (1996), Pelatih Sepak Bola di Goal (2005), Action Figure di Cicakman 2: Planet Hitam (2008), Hingga karakter komedi di Cinta itu Nggak Buta (2007) atau karakter dongeng di Putri Cantik (2004).
Perannya yang cukup kompleks dalam FTV Di Balik Jendela Astrid (2002) juga sempat menarik perhatian.
Menyandang gelar Artis Tercantik yang juga Duta Tinju Indonesia, Tamara memiliki perspesi sendiri tentang arti kecantikan seorang wanita.
Dunia teater
Sukses dengan sinetron, film, dan karier modellingnya, Tamara kemudian menjajal kemampuannya untuk bermain teater secara profesional bersama Teater Lembaga.
Aktingnya sebagai Calpurnia, istri Julius Caesar dalam Julius Caesar (1997) menuai banyak pujian.
Tamara juga sempat tertarik untuk belajar membaca puisi.
Demi mempelajari hal baru tersebut, wanita berdarah Polandia-Sunda ini memutuskan untuk vakum sementara dari dunia sinetron.
Data Diri:
Nama: Tamara Bleszynski
Nama lahir: Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszyński
Instagram: @tamarableszynskiofficial
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Profil Tamara Blezinsky, Aktris Cantik Disebut Suka DM Vicky Prasetyo, Bikin Kaget Raffi Ahmad, https://makassar.tribunnews.com/2019/09/07/profil-tamara-blezinsky-aktris-cantik-disebut-suka-dm-vicky-prasetyo-bikin-kaget-raffi-ahmad?page=all