Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KRI Nanggala 402 Hilang

Sebulan Sudah, Posisi KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Diduga Tertimbun Lumpur di Tempat Ini

Tim evakuasi KRI Nanggala 402 yang terdiri dari sejumlah negara, Tim Investigasi China Tan Soe Er Hao belum bisa mendeteksi keberadaan badan kapal

Editor: Alpen Martinus
infokomando.id
Ilustrasi proses evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402. 

51 menit 20,6 derajat timur perairan Bali utara dimana bagian lain dari kapal KRI Nanggala-402 ditemukan.

Baca juga: Kenang Prajurit KRI Nanggala-402, Masyarakat Kepulauan Sangihe Nyalakan 1.000 Lilin

Kolase foto ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian
Kolase foto ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian (YouTube Kompastv)

Kendati begitu, pihaknya belum bisa memastikan di mana titik badan kapal buatan Jerman tersebut.

"Lokasi badan kapal secara pasti belum dapat digambarkan, kami hanya memperkirakan saja saat ini.

Mungkin posisinya ada di kawah tersebut, di crater yang berdiameter 38 meter,

dengan kedalaman kurang dari 10-15 meter," kata Iwan dalam konferensi pers di Lanal Bali yang disiarkan langsung di YouTube TNI AL, Selasa (18/5/2021).

Iwan menyebut, Tim Investigasi China sejauh ini belum mengatahui secara detail kondisi kawah yang berhasil dideteksi itu.

Awak KRI Nanggala 402
Awak KRI Nanggala 402 (Twitter Jurnal Maritim/Instagram @one.ghi)

Hal itu disebabkan karana kondisi dasar laut yang gelap dan alat scan side sonar milik China belum mampu mendeteksi dengan jelas kawah tersebut.

"Kita sampai sekarang belum tahu (kawah) dan juga kami sampaikan ini adalah lumpur.

Sehingga banyak di sini, di lumpur ada tonjolan-tonjolan ini bisa mungkin dia (badan kapal) tertimbun oleh ini lumpur badan tekannya tapi saat ini pun menggunakan sonar belum bisa mendeteksi logam," tuturnya.

Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak dan dinyatakan tenggelam saat melaksanakan latihan di perairan utara Bali pada 21 April 2021.

Saat itu dijadwalkan KRI Nanggala akan melaksanakan penembakan torpedo.

Latihan tersebut merupakan bagian dari pembinaan kesiapan operasional prajurit dan satuan.

Hingga kini, tim SAR baik dari dalam negeri dan luar negeri masih terus berupaya mengevakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter.

Kejadian itu juga menyebabkan 53 awak gugur.

Sejumlah Bagian KRI Nanggala 402 Berhasil Diangkat

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved