Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Nama Satu Anggota KKB Tewas Tertembak Petugas, Anak Buah Lekagak Talenggen, Satu Lari ke Muara

Dari hasil penyisiran dan identifikasi terhadap satu anggota KKB yang tewas diketahui bernama Welenggen Tabuni, anak buah dari Lekagak Talenggen.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Baku tembak antara KKB Papua dan TNI-Polri disebut akan semakin memanas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Pasukan TNI-Polri berhasil menewaskan satu orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Anggota KKB yang tewas adalah anak buah Lekagak Talenggen.

Mereka saling tembak di Kampung Maki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5/2021) siang.

Pascakontak senjata, pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi langsung melakukan penyisiran.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Kepung Markas Utama KKB di papua, Tapi Sudah Kosong

KKB di Papua pimpinan Lamek Taplo serang 4 anggota TNI di Pegunungan Bintang, Papua, pada Selasa (18/5/2021) malam.
KKB di Papua pimpinan Lamek Taplo serang 4 anggota TNI di Pegunungan Bintang, Papua, pada Selasa (18/5/2021) malam. (Youtube Tribun Timur)

Dari hasil penyisiran dan identifikasi terhadap satu anggota KKB yang tewas diketahui bernama Welenggen Tabuni, anak buah dari Lekagak Talenggen.

"Satu orang KKB meninggal dunia atas nama Welenggen Tabuni," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Jumat petang.

Selain menemukan satu jenazah KKB, di lokasi kontak senjata juga ditemukan barang bukti lain,

di antaranya satu bendera bintang kejora, empat butir amunisi 5,56 mm, satu parang.

Kemudian, satu busur panah, satu kalung pluit, satu KTP atas nama Welengen Tabuni dan beberapa dokumen.

Baca juga: Satu Anak Buah KKB Lekagak Talenggeng Tewas Tertembak Petugas, Kontak Tembak Tadi Siang

Setelah Ditetapkan Sebagai Teroris, KKB Papua Bakar Puskesmas, Sekolah dan Rudis Guru.
Setelah Ditetapkan Sebagai Teroris, KKB Papua Bakar Puskesmas, Sekolah dan Rudis Guru. (Istimewa)

Iqbal menuturkan, ada seorang dari KKB yang kabur pasca-kontak tembak itu.

Saat ini, aparat juga melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris tersebut.

"Personel dan materil dalam keadaan aman dan lengkap.

Satu orang KKB melarikan diri ke arah muara," ujar Iqbal.

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata antara pasukan TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Keberadaan KKB Diketahui Aparat TNI-Polri, Enam Kelompok, Seratusan Militan Bawa Puluhan Senjata

Satgas Nemangkawi. Markas KKB di Puncak Papua Diserbu Tim Gabungan TNI-Polri, 5 Anggota Mereka Tewas dan Sisanya Kabur.
Satgas Nemangkawi. Markas KKB di Puncak Papua Diserbu Tim Gabungan TNI-Polri, 5 Anggota Mereka Tewas dan Sisanya Kabur. (ISTIMEWA)

Kontak senjata itu terjadi di Kampung Maki, pukul 12.30 WIT, dan menewaskan seorang anggota KKB.

Kirim Dua Pleton Brimob

Dua peleton pasukan Brimob dikirim ke Dekay, Kabupaten Yahukimo, dan satu peleton Brimob dikirim ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Informasi itu disampaikan oleh Kapolda Papua, Irjel Pol Mathius D Fakhiri.

Fakhiri mengatakan pengiriman Brimob itu untuk perkuatan anggota Polri di wilayah tersebut.

Ia juga mengakui bahwa pengiriman Brimob itu terkait insiden penganiaayan dan perampasan senjata api

yang menewaskan 2 TNI di Yahukimo dan baku tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI di Pegunungan Bintang yang membuat 4 prajurit terluka.

"Aparat keamanan akan berupaya menangkap para pelaku penyerangan

yang menyebbabkan dua prajurit dari Yonif Linud 432 Kostrad meninggal," kata Fakhiri, Kamis (20/5/2021), seperti dilansir oleh Antara.

Ia juga meminta semua TNI-Polri yang bertugas di area tersbeut untuk waspada.

Pasalnya KKB mengincar senjata api dan amunisi yang dibawa oleh aparat.

"Jangan sampai kita menjadi pemasok senjata api dan amunisi bagi KKB," ucapnya.

Dua TNI Gugur

Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Kedua prajurit TNI tersebut, Prada Ardi Yudi dan Praka M Alif Nur gugur setelah mengalami luka bacok di bagian kepala.

Selain itu, para pelaku juga merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa oleh kedua korban.

Baku Tembak dengan KKB, 4 TNI Terluka

Sejumlah personel TNI diserang orang tak dikenal di Distrik Serembakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.

Aparat keamanan menyebut pelaku adalah anggota KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo mencoba melakukan pengadangan terhadap Satgas Pamrahwan 310 DAN 403 TNI.

Peristiwa ini bermula saat 12 personel TNI memperbaiki mobil mereka yang mogok di area Jembatan Kayu Serembakon.

Akibat penyerangan itu, sebanyak empat personel TNI mengalami luka tembak di bagian kaki.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Satu Anggota KKB Lekagak Telenggen Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI-Polri, Ini Identitasnyadan Sejumlah Pasukan Brimob Polda Papua Dikirim ke Yahukimo dan Pegunungan Bintang Pasca-Teror KKB,

Berita lain terkait KKB di Papua

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved