Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soeharto Mundur

Kala Prabowo Subianto Sadar Dirinya Dicopot Presiden Habibie, Andil Soeharto: 'Turuti Saja Perintah'

Prabowo Subianto mengungkap alasannya bertemu Presiden BJ Habibie dan tahu alasan dirinya dicopot dari jabatan Pangkostrad pada Mei 1998.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribunnews
Kisah Prabowo Subianto tahu alasan mengapa dirinya dicopot Presiden BJ Habibie dari jabatan Pangkostrad pada tahun 1998 merupakan permintaan sang ayah mertua, Soeharto. 

Melihat respons Habibie yang tetap keras, Prabowo kemudian meminta tetap diizinkan memegang Kostrad.

"Atas nama ayah saya Profesor Soemitro Djojohadikusumo dan ayah mertua saya Presiden Soeharto,

saya minta Anda memberikan saya tiga bulan untuk tetap menguasai pasukan Kostrad," ujar Prabowo.

Soemitro dan Soeharto memang dua nama yang selama ini dihormati oleh Habibie.

Namun, Habibie tetap menolak.

"Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat menguasai pasukan saya," ucap Prabowo.

Habibie tetap menolak. "Tidak! Sebelum matahari terbenam semua pasukan sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad baru!

Saya bersedia mengangkat Anda menjadi duta besar di mana saja," ujar Habibie.

Prabowo menolak tawaran duta besar. "Yang saya kehendaki adalah pasukan saya."

"Ini tidak mungkin, Prabowo," ujar Habibie.

Tak lama kemudian, penasihat militer presiden, Letjen Sintong Panjaitan, masuk ke ruangan.

Sintong meminta Prabowo untuk meninggalkan ruangan, sebab Habibie masih memiliki agenda lain,

yaitu bertemu Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri.

Sebelum pergi, Prabowo minta agar Presiden Habibie bersedia menjadi perantara agar dia dapat berbicara dengan Pangab Wiranto.

Habibie kemudian meminta ajudan, namun Wiranto tak dapat dihubungi.

Untuk kedua kalinya, pintu dibuka. Sintong pun meminta Prabowo meninggalkan ruangan.

Tak lama kemudian, Prabowo pun pergi.

"Saya masih sempat memeluk Prabowo dan menyampaikan salam hormat saya untuk ayah kandung dan ayah mertua Prabowo," tulis Habibie.

Prabowo Subianto Tahu Alasan Mengapa Dicopot Presiden BJ Habibie

Dalam wawancara kepada Majalah Panji pada 27 Oktober 1999, Prabowo mengungkap alasannya bertemu Habibie.

"Saya datang ke Habibie karena sebelumnya dia selalu berkata, 'Bowo, kalau ada keragu-raguan, jangan segan-segan menemui saya'," tutur Prabowo.

Cerita perdebatan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dan Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto pasca-lengsernya Soeharto Mei 1998.
Cerita perdebatan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dan Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto pasca-lengsernya Soeharto Mei 1998. (Historia)

Selain itu, Prabowo mengaku ingin menanyakan alasan pergantian itu.

Saat itu, Habibie meminta Prabowo untuk mengikuti pergantian tersebut.

"Habibie bilang turuti saja perintah atasan. 'Ini kemauan ayah mertua kamu juga'.

Jadi, Pak Harto memang minta saya diganti," tutur Prabowo.

Tidak hanya itu, Prabowo bahkan membantah tudingan yang menyebut dia ingin melakukan kudeta.

Menurut dia, tidak ada alasan untuk melakukan kudeta.

"Inkonstitusional, tidak demokratis, dan lebih berat lagi, secara psikologis saya ini kan terkait dengan keluarga Pak Harto.

Kalau Pak Harto sudah menyerahkan ke Habibie, masak saya mau kudeta?" ujar Prabowo.

"Anda tahu paman saya gugur sebagai pahlawan muda.

Kakek saya pejuang. Moyang saya, selalu berjuang melawan penjajah kolonial Belanda.

Bagaimana mungkin saya menodai garis keturunan yang begitu saya banggakan,

dengan berpikir mengambil alih kekuasaan secara inkonstitusional," lanjutnya

(Kompas.com)

Tautan:

https://nasional.kompas.com/read/2016/05/23/13305941/dicopot.dari.pangkostrad.prabowo.temui.habibie.dan.berdebat.panas.di.istana?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved