Sosok Tokoh
Siapa Hendropriyono? Sebut Israel-Palestina Bukan Urusan NKRI, Dijuluki The Master of Intelligence
Sebelumnya diketahui pernyataan Hendropriyono soal konflik Israel dan Palestina bukan urusan Indonesia.
Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Hendropriyono tengah menjadi perhatian publik.
Sebelumnya diketahui pernyataan Hendropriyono soal konflik Israel dan Palestina bukan urusan Indonesia.
Hal tersebut membuat beberapa orang hingga Sekretaris Muhammadiyah merasa kecewa dengan pernyataannya.
Baca juga: Sosok Pengganti James Arthur Kojongian Jabat Wakil Ketua DPRD, Sempat Viral Skandal Foto Mesra
Baca juga: Daftar Formasi Terbanyak CPNS dan CPPPK 2021, Ini Syarat dan Berkas Pendaftaran yang Wajib Disiapkan
Baca juga: Dikroyok hingga Tewas, KKB yang Jadi Otak Pembacokan Dua Prajurit TNI dan Rampas Senpi Masih Diburu
Foto : Hendropriyono Mertua Jenderal Andika Perkasa, Kiprah Militer Tak Main-main. (FOTO: HENDROPRIYONO)
Hendropriyono menyatakan Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi.
“Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” tegas AM Hendropriyono di Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Hal tersebut disampaikan AM Hendropriyono terkait dengan maraknya pro-kontra dukung-mendukung perang Israel-Palestina. Ia menyampaikan keprihatinannya kepada teman-temannya sesama anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967.
“Untuk nasib bangsa kita, saya mohon KEKAL Akmil 1967 tidak diam saja, tapi mikir, ngomong dan berbuat sebisanya. Negara kita sedang diserang oleh pemikiran ideologi khilafah,” kata Hendropriyono.
Pernyataan Hendropriyono pun membuat Sekretaris Muhammadiyah kecewa.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kecewa dengan pernyataan Hendropriyono terkait dukungan masyarakat Indonesia terhadap kondisi Palestina.
Menurut Mu'ti, pernyataan Hendropriyono tidak mencerminkan sikap seorang negarawan.
"Pembukaan UUD 1945 jelas sekali menunjukkan komitmen Indonesia dlm menentang segala bentuk penjajahan dan agresi serta peran serta aktif dlm menciptakan perdamaian dunia," tulisnya melalui akun Twitter pribadi @Abe_mukti, Rabu (19/5/2021).
Dia melanjutkan bahwa solidaritas bangsa Indonesia atas nasib bangsa Palestina merupakan bentuk pengamalan amanat konstitusi dan panggilan nurani berdasarkan Pancasila dan ajaran agama yang luhur.
"Selain itu, Presiden Jokowi juga menyatakan dalam berbagai kesempatan bagaimana komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina sebagai bangsa dan negara yang berdaulat," tulis Mu'ti.