KKB di Papua
KKB Pimpinan Lamek Taplo Tembak 4 Prajurit TNI di Pegunungan Bintang, Tiba-tiba Diserang
KKB di Papua pimpinan Lamek Taplo tembak anggota TNI di pegunungan Bintang, Papua. Empat anggota TNI mengalami luka tembak.
(Foto: Anggota KKB sebanyak 150 orang teridentifikasi dan dalam perburuan aparat TNI-Polri di wilayah Papua. (Youtube Tribun Timur/Tangkap Layar)
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan, jumlah tersebut dihitung dari mereka yang tergolong sebagai anggota militan kelompok itu.
"Kurang lebih, anggota KKB itu 150 orang yang militan. Namun simpatisannya, kami belum bisa mengetahui jumlahnya seberapa," kata Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021),
seperti yang dikutip dari Pemberitaan Sindonews.com dengan judul "Terindentifikasi, 150 Anggota Militan KKB Papua Diburu Aparat".
Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, pihak yang diklasifikasikan sebagai anggota KKB ialah mereka yang melakukan penyerangan menggunakan senjata api.
Ia menjelaskan, pemetaan itu sampai saat ini masih dirampungkan oleh aparat TNI-Polri untuk nantinya dilakukan pengejaran.
"Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelakunya," ujar Kombes Ahmad Ramadhan.
Terkait hal itu, dalam penindakan hukum, aparat akan secara tegas terhadap mereka yang tergabung dalam kelompok separatis bersenjata itu.
Pasalnya, kata dia, KKB seringkali melakukan penyerangan bukan terhadap aparat TNI-Polri saja, tapi juga masyarakat sipil.
"Jadi ini penindakan atau penegakkan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata ( KKB )," ucap Ramadhan.
Sebelumnya, dilaporkan satu personel Satgas Nemangkawi Tertembak kelompok teroris KKB di Papua.
Kontak Senjata antara Satgas Nemangkawi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) pimpinan Lekagak Telenggen terjadi di Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (18/05/21) kemarin.
Dilaporkan, dalam insiden yang terjadi pada Selasa pagi tersebut seorang personel Satgas Nemangkawi bernama Praka Rafles Tertembak.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, saat kejadian itu sejumlah personel
yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi diterjunkan untuk memburu kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen.