Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Dua dari 41 Penumpang Tewas usai Bus Terjun ke Jurang, Rem Blong saat Ditikungan

Terjadi kecelakaan di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat pada kemarin Rabu pagi.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Proses evakuasi korban kecelakaan bus penumpang yang masuk jurang sedalam 15 meter, 2 orang penumpang tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat pada kemarin Rabu pagi.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan Bus penumpang yang terjun ke jurang.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: 20 Ucapan Harkitnas 2021, Lengkap dengan Alasan Kenapa 20 Mei Diperingati Hari Kebangkitan Nasional

Baca juga: Polisi Gerebek Istri di Kamar Hotel, Selingkuh dengan Oknum ASN Kabupaten Blora

Baca juga: Terungkap Jumlah Kekuatan KKB Papua, Tak Sebanyak yang Dibayangkan, Kalau Jauh Dengan TNI Polri

Foto : Bus Pasaman Transport masuk jurang di di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (19/5/2021). (Istimewa)

Diduga karena rem blong, Bus Pasaman Transport masuk jurang di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu (19/5/2021).

Akibat kejadian itu, dua orang penumpang bus itu meninggal dunia, 35 orang mengalami luka-luka dan empat orang selamat.

"Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB. Bus tersebut hilang kendali akibat rem blong dan kemudian masuk jurang sedalam 15 meter," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman, Iptu Saherman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Saherman mengatakan peristiwa berawal dari Pasaman Transport BA 7974 SU yang dikemudikan oleh Akhyar, datang dari arah Malampah ke arah Simpang.

Diduga kecepatan tinggi dan rem tidak berfungsi, bus melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri.

Kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan.

Dua penumpang yang meninggal dunia adalah D (45) dan SA (51).

Sementara penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan RSUD Pasaman.

 "Dua korban tidak dapat diselamatkan nyawanya yaitu D dan SA.

Sedangkan korban yang luka-luka dibawa ke Puskesmas Simpati, Puskesmas Bonjol dan ada yang dirujuk ke RSUD Pasaman," jelas Saherman.

Saat ini, kata Saherman, pihaknya sedang berupaya melakukan evakuasi bus yang terkendala dengan kedalaman jurang.

"Untuk sopir saat ini sedang dirawat dan segera kita periksa," kata Saherman.(*)

6 Tips Aman Berkendara Aman Dengan Bus

Beberapa Bus mungkin sudah menggunakan teknologi yang modern untuk mendapatkan laporan mengenai kondisi armadanya. Meskipun sudah melakukan perawatan secara rutin, berkendara secara aman tetap menjadi prioritas.

Berikut ini adalah tips berkendara aman menggunakan bus :

1. Selalu Rawat Kendaraan Anda

Sebelum Melakukan perjalanan, selalu periksa kendaraan anda. Pelajari cara memeriksa rem, dan bagaimana cara mengidentifikasi adanya cacat kemanan. Jangan pernah melakukan perjalanan jika anda tidak puas dengan keadaan kendaraan anda.

2. Berhati-hati Dengan Blindspot Anda

Jangan pernah menerima begitu saja, apa yang biasa dibicarakan oleh pengendara bus lainnya. Dan khususnya mengenai bagaimana perhatian mereka terhadap kendaraan yang berada di Zona Blind Spot kendaraan anda.

Blind Spot anda menggambarkan area berbahaya, dimana banyak terjadi kecelakaan di tempat tersebut. Lebih dari 30 Persen kecelakaan terjadi pada area Blind-Spot.

3. Melaju Pelan Di Area Sibuk

Perhatian lebih seharusnya menjadi pedoman pengendara bus saat melewati area sibuk aktifitas, tetap waspada dan perlambat kendaraan pada kecepatan yang aman. Percaya atau tidak, banyak kecelakaan terjadi di Area ini sepanjang hari saat aktifitas meningkat. Waspadai apa yang tidak terduga sepanjang berkendara di area yang padat aktifitas / berbahaya.

Foto : Tips aman berkendara dengan bus. (istimewa)

4. Selalu Jaga Jarak Anda

Apapun jenis kendaraan anda, anda seharusnya tetap menjaga kendaraan anda dengan kendaraan yang berada di depan anda. Berdasarkan perusahaan asuransi, Jika anda menabrak kendaraan dari belakang, maka 99,9% merupakan kesalahan anda.

Bus Membutuhkan jarak yang lebih panjang untuk berhenti dibandingkan dengan kendaraan lainnya. Cobala untuk mengantisipasi kondisi pengereman dari sudut berkendara anda di dalam Bus.

5. Kenakan Sabuk Pengaman (Jika Ada)’

Tanpa diperintahkan, anda otomatis mengenakan sabuk pengaman, namun lebih bijaksana jika menghimbau penumpang anda untuk memakainya. Di beberapa negara, sabuk pengaman menjadi persyaratan resmi untuk armada bus.

Banyak kecelakaan terjadi akibat tidak memakai sabuk pengaman. Cara ini merupakan salah satu yang efektif untuk menghindari kecelakaan.

6. Berkendara Dengan Tenang

Saat mengendarai bus untuk berkendara dengan tenang, hindari berkendara secara ugal-ugalan. Berjalan pada jalur dengan kecepatan yang aman. Kemungkinan anda akan mengalami kecelakaan, jika anda terus meningkatkan kecepatan di luar batas kecepatan yang dianjurkan.

Tips di atas sudah cukup jelas. Namun banyak sekali pengendara bus yang mengabaikan faktor keselamatan. Berhati-hatilah dalam berkendara dan sopan terhadap pengendara lainnya.

Berita lainnya terkait kecelakaan lalu lintas

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Pasaman Sumbar, 2 Tewas, 35 Luka-luka", https://regional.kompas.com/read/2021/05/19/170040078/bus-masuk-jurang-sedalam-15-meter-di-pasaman-sumbar-2-tewas-35-luka-luka

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan Bus Pasaman Transport Masuk Jurang 15 Meter, 2 Penumpang Meninggal: Sopir Hilang Kendali, https://jateng.tribunnews.com/2021/05/19/kecelakaan-bus-pasaman-transport-masuk-jurang-15-meter-2-penumpang-meninggal-sopir-hilang-kendali.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved