Kabar Israel
Sosok Mohammad Deif Panglima Perang Hamas Berjuluk Kucing 9 Nyawa, Terlatih dan Mahir
Dia diburu karena keterlibatannya dalam bom bunuh diri, pembunuhan dan penculikan terhadap tentara Israel: musuh nomor satu rakyat Palestina.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Konflik antara Palestina dan Israel masih terus memanas.
Konflik antara Palestina dan Israel menjadi sorotan dunia.
Banyak kecaman negara-negara untuk Israel.
Namun, Palestina memiliki kekuatan militer tersendiri untuk melawan Israel.
Mereka adalah Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan militan Palestina Hamas yang beroperasi di Jalur Gaza telah menjadi momok menakutkan bagi zionis Israel.
Baru-baru ini Brigade Al Qassam menembakkan roketnya ke wilayah Israel yang menyebabkan kehancuran di wilayah itu kendati sebagiannya dapat ditangkis oleh sistem pertahanan Iron Dome.
Serangan demi serangan yang dilancarkan Brigade Al Qassam telah memunculkan banyak pertanyataan bagi Israel, siapakah sosok sentral di balik serangan itu.
Brigade Al Qassam sebetulnya adalah para mujahidin terlatih yang siap jadi martir untuk mempertahankan Tanah Air dari penindasan Yahudi.
“Brigade Al Qassam melancarkan serangan rudal ke musuh di Yerusalem sebagai respons atas agresi terhadap kota suci, juga penganiayaan terhadap orang-orang kami di Sheikh Jarrah dan Masjid Al Aqsa," kata Juru Bicara Brigade Al Qassam, Abu Ubaida, dikutip dari laman web Brigade Al Qassam, Jumat 14 Mei 2021.
Brigade Al Qassam atau lengkapnya Izzudin Al Qasam didirikan pada 1991.
Mula-mula dibentuk oleh Izz Ad Din (Izzudin) Al Qassam, seorang pendakwah di Palestina.
Pada 1930 dia mengorganisasi dan mendirikan Al Kaff Al Aswad (Black Hand), organisasi militan yang menentang zionisme dan pemerintaah Inggris-Prancis di Levant.
Ketegangan Israel dan Palestina yang belakangan meningkat kembali mencuatkan tanda tanya siapa sebenarnya sosok komandan perang Hamas yang kini dipimpin Mohammad Deif.
Sosok Mohammad Deif
Mohammad Deif terlahir dengan nama Mohammed Diab Ibrahim al-Masri, Deif menjadi orang paling dicari Israel selama 26 tahun terakhir sejak 1995.