Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kelompok Bersenjata di Papua

Mahfud MD Pastikan TNI Sudah Identifikasi Teroris KKB dan Masyarakat Sipil

Pemerintah memastikan akan berhati-hati dalam bertindak mengamankan Papua dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/Irwan Rismawan
Menko Polhukam Mahfud MD 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah memastikan akan berhati-hati dalam bertindak mengamankan Papua dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, menegaskan, pengejaran terhadap teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dilakukan secara fokus dan hati-hati.

Mahfud mengatakan hal tersebut dilakukan agar  warga sipil tidak menjadi korban.

Ia juga menegaskan pengejaran terhadap kelompok teroris di Papua tersebut dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang pemberantasan terorisme.

Tiga Teroris KKB di Papua anak buah Lekagak Telenggen serahkan diri.
Tiga Teroris KKB di Papua anak buah Lekagak Telenggen serahkan diri. (tribunnews.com)

Hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Rabu (19/5/2021).

"Pengejaran terhadap segelintir orang yang disebut KKB sebagai pelaku teror itu dilakukan secara hati-hati dan fokus sehingga tidak menimbulkan korban dari warga sipil," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan salah satu tugas pokok aparat keamanan yang melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris tersebut adalah memisahkan kelompok teroris dengan warga sipil.

Mahfud menjelaskan pemisahan kelompok teroris dan warga sipil dilakukan agar teroris tidak menjadikan masyarakat atau warga sipil sebagai tameng. 

Karena menurutnya, selama ini kelompok teroris kerap berbaur dengan masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai tameng setelah membuat kekacauan.

Mahfud menjelaskan saat ini aparat keamanan telah berhasil mengidentifikasi empat sampai lima tempat kelompok teroris tersebut bersembunyi.

Baca juga: Telkom Group Buka Lowongan Kerja Terbaru, Ini Syarat dan Cara Daftar, Lamaran Ditutup 21 Mei 2021

Baca juga: Satu Penumpang di Pelabuhan Bitung Kedapatan Tak Bawa Surat Keterangan Hasil Rapid Test Antigen

Sebagian dari tempat-tempat tersebut, kata Mahfud, saat ini sudah dikuasai oleh aparat keamanan.

Meski telah berhasil mengidentifikasi sejumlah markas teroris tersebut, kata Mahfud, aparat keamanan tetap melakukan penyisiran dengan hati-hati untuk memastikan warga sipil tidak menjadi korban.

Selain berhasil mengidentifikasi tempat, kata Mahfud, pemerintah juga berhasil mengidentifikasi para pelaku teroris tersebut guna melakukan pemisahan teroris dengan warga sipil.

Tidak hanya itu, kata dia, aparat keamanan juga mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam upayanya memberantas para teroris di Papua tersebut.

Prosedur tersebut di antaranya adalah prosedur penembakkan yang ketat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved