Berita Tomohon
Lebaran Tanpa Mudik, Trafik Data XL Axiata Naik 35 Persen, di Tomohon Naik 24 Persen
Meskipun ada larangan mudik, trafik di kota-kota yang biasanya menjadi tujuan utama mudik tetap meningkat. Trafik pemakaian layanan data di Sulawesi.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karena adanya kebijakan larangan mudik.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 12 persen, Jawa Timur 10 persen dan Jawa Barat 7 persen.
Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata naik sebesar 5 persen, Sumatera Bagian Selatan 8 persen, Kalimantan 3 persen, Sulawesi 10 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 2 persen.
Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Sampang 44 persen, Bangkalan 40 persen, dan Brebes 28 persen.
Khusus di Sulawesi, trafik tertinggi berturut-turut terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, naik 28 persen; Kota Palopo, naik 27 persen dan di Kabupaten Bone, naik 26 persen.
Area dan kota-kota yang sebelumnya popular sebagai tujuan mudik dan wisata selama libur Lebaran juga tetap menunjukkan kenaikan trafik seperti di Kabupaten Bulukumba, naik 25 persen dan di Kota Tomohon, naik 24 persen.
Seperti tahun lalu di mana larangan mudik dan pembatasan pergerakan masyarakat sudah diberlakukan, kenaikan trafik kembali terjadi di area pemukiman/perumahan.
Kenaikan trafik rata-rata secara nasional di area pemukiman/perumahan tersebut mencapai sekitar 6 persen.
Kenaikan trafik tertinggi terjadi di perumahan-perumahan di wilayah Jakarta Barat yang mencapai 25 persen, Jakarta Utara sebesar 22 persen serta Bogor sebesar 16 persen.
Trafik XL Home
Data menarik seputar trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran juga terjadi pada layanan internet tetap (internet fixed line) XL Home, di mana terjadi kenaikan trafik sebesar lebih dari 20 persen dibandingkan hari biasa atau naik sebesar 121 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Larangan mudik dan pengetatan perjalanan ke luar telah mencegah masyarakat melakukan perjalanan wisata dan mendorong mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Karena itu, akses ke wifi yang berbasis layanan tetap internet menjadi meningkat. Selain itu, paket-paket berlangganan XL Home yang menawarkan layanan hiburan menjadi alternatif menarik bagi para pelanggan.
Kenaikan trafik XL Home ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah pelanggan dalam periode setahun terakhir sebesar 100 persen.
Saat ini jumlah pelanggan XL Home mencapai lebih dari 100 ribu dengan cakupan lebih dari 540 ribu home-passed.