KKB di Papua
Keluarga Sedih, Dua Jenazah TNI Dibunuh 20 Orang tak Dikenal di Papua Dipulangkan ke NTT dan Ambon
Isak tangis dari keluarga kedua korban mengiringi kedatangan dua jenazah itu di Mesjid Alqsah Sentani.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Pemerintah memulangkan dua jenazah anggota TNI yang tewas dikeroyok 20 orang tak dikenal.
Dua anggota TNI yang tewas tersebut merupakan anggota TNI AD Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam satgas Pamrahwan.
Dua jenazah tersebut dievakuasi ke Jayapura, Selasa (18/5/2021) pagi.
Kedua jenazah tiba di Bandara Sentani pada pukul 11.36 WIT lalu dibawa ke Masjid Agung Alqsah Sentani untuk dimandikan.
Baca juga: Satu Lagi Prajurit Tertembak, KKB di Papua Serang TNI Saat Patroli Malam, Kena di Kaki
Evakuasi dua ienazah personel TNI yang gugur di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (19/5/2021).(HUMAS POLRES JAYAPURA)
Isak tangis dari keluarga kedua korban mengiringi kedatangan dua jenazah itu di Mesjid Alqsah Sentani.
Halima Angkotasan, kelurga dari almarhum Alif Nur Angkotasan mengaku
selama jaringan belum putus di Jayapura, almarhum sering video call.
"Almarhum video terus, selama puasa juga beliau sering video call ke kami,
tapi setelah jaringan internet putus, sekali-sekali saja telfon," kata Halima.
Baca juga: Personel Satgas Nemangkawi Tertembak oleh KKB di Papua Pimpinan Lekagak Telenggen

Setelah kedua jenazah dimandikan, dibawa ke bandara untuk diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing.
Prajurit dua Ardi Yudi Ardianto akan dikirim ke Kabupaten Malaka, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemudian, Prajurit Kepala Alif Nur Angkotasan dikirim ke Ambon (Ambon).
Sebelumnya, dua anggota Satgas TNI AD Pamrawan dari Yonif 432 Makassar gugur
di bacok orang tidak dikenal diujung Bandara Nop Goliat Yahukimo pada Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Teroris KKB Papua Makin Brutal, Densus 88 Belum Diturunkan, Masih Fokus Selesaikan Kasus Munarman Cs

Kedua jenazah akan diterbangkan ke Makassar lalu ke kampungnya masing-masing
dengan menggunakan maskapai penerbangan Batik Air sore ini. (*)
Diduga Dibunuh KKB di Papua
20 orang tak dikenal (OTK) menganiaya dua personel TNI hingga meninggal dunia di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).
Kedua korban, Prada Aryudi dan Praka M Alif Nur gugur setelah mengalami luka bacokan di bagian kepala.
"Iya benar (dua anggota gugur). Kita belum tahu pasti (siapa pelakunya)," ujar Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).
Penyerangan terjadi sekitar pukul 11.00 WIT di sekitar area Bandara Nop Goliat Dekai.
Ketika diserang, terang Izak, kedua personel TNI sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara.
"Mereka sedang mengamankan pembangunan pagar bandara,
kemudian mereka didatangi oleh 20 orang tidak dikenal dan langsung dilakukan penyerangan, mereka dibacok," kata dia.
Kedua jenazah saat ini sudah berada di RSUD Dekai dan segera dievakuasi ke Jayapura.
Izak belum bisa memastikan siapa pelaku penyerangan.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan para pelaku adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Sementara sedang dilakukan pengejaran oleh Batalyoan 432 dan Brimob. Bisa saja mereka (KKB) karena kita sedang mendalami ini siapa pelakunya," kata Izak.
Selain membunuh, para pelaku juga merampas senjata jenis SS2 milik dua prajurit TNI itu.
"Kami sedang melakukan pengejaran, mereka masuk ke dalam hutan," kata Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jasad 2 Anggota TNI yang Gugur di Yahukimo Dipulangkan ke Rumah, Isak Tangis Keluarga Pecahdan Dua TNI Gugur Diserang OTK di Papua, Danrem 172/PWY Sebut Ada Dugaan Pelakunya adalah KKB