Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Angka Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Bоlmоng Menurun Hingga 70 Persen 

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolmong tahun 2020 alami penurunan

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Siti Nurjanah
Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Erman Paputungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolmong tahun 2020 alami penurunan.  

Dari data yang dihimpun dari Dinkes Bolmong, di tahun 2020 tercatat 45 kasus demam berdarah.  

Angka ini jauh menurun, dibanding pada tahun 2019 yang mencapai 127 kasus.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yusuf Detu. 

Penurunan kasus DBD dimulai pada pertengahan tahun 2020.  

“Yang paling tinggi di Desa Tanoyan, tercatat 12 kasus di tahun 2020, tertinggi terjadi pada bulan Februari dan Maret,” ungkapnya ketika dihubungi Tribun Manado, Rabu (19/5/2021). 

Baca juga: 2 Desa di Bolsel Jadi Contoh Penanganan Stunting 

Menurutnya, menurunnya kasus DBD ini diakibatkan juga karena kurangnya warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan di layanan kesehatan. 

Pasalnya, warga seakan enggan ke fasilitas kesehatan dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.

“Kami imbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan, dan tetap turut andil dalam upaya pencegahan DBD bersama Pemkab Bolmong,” ujarnya.  

“Apalagi saat ini cuaca tidak menentu. Selain itu, jangan sampai ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk,” imbaunya.

Penyakit yang banyak muncul di negara tropis ini kata Yusuf, tidak boleh diremehkan karena dapat berujung pada kematian. 

Baca juga: BMKG Ingatkan Masyarakat, Hujan Petir di Beberapa Daerah Berpotensi Terjadi Besok Kamis (20/5/21)

Penyakit ini dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak. 

Karena itu kata Yusuf, perlu melakukan langkah-langkah pencegahan DBD. 

“Ikuti panduan pencegahan DBD baik dengan 3M maupun 5M untuk melindungi keluarga dari penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti ini” tegasnya.

Ia juga berharap di tahun 2021, angka penyakit DBD akan semakin menurun. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved