Kabar Israel
SOSOK Baron Rothschild, Punya Peran Penting Dalam Mendirikan Israel, Berawal Dari Kekaisaran Turki
Sosok Baron Rothschild tak asing di telinga kita sebagai salah satu tokoh yang merancang konspirasi global.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Israel bisa berdiri bahkan kini diakui sebagai sebuah negara?
Muncul pernyataan, bukankah Israel dulunya tak punya tanah. Lalu bagaimana bisa Israel menjadi negara?
Simak berikut ini penjelasannya kenapa Israel bisa berdiri dan diakui menjadi sebuah negara.
Sosok Baron Rothschild tak asing di telinga kita sebagai salah satu tokoh yang merancang konspirasi global.
Namun hal itu masih sebatas isu dan belum ada pembuktian kuat soal peran sosok yang disebut berasal dari kaum Yahudi itu.
Tetapi sosok ini ternyata punya peran penting hingga disebut-sebut mampu mendirikan negara Israel sampai sekarang ini.
Lalu bagaimana peran Rothschild hingga bisa disebut pendiri negara Israel?
Berawal ketika kekaisaran Ottoman Turki memilih menjadi sekutu Jerman dalam Perang Dunia I (1914-1918).
Artinya, Ottoman Turki berseberangan dengan Inggris dan Perancis yang juga menjadi musuh "alami" Jerman.
Situasi ini diamati dengan baik oleh kelompok Zionis yang semakin kuat, dan juga para pelopor pergerakan nasionalisme Arab.
Kedua kelompok ini melihat peluang mendepak Ottoman Turki dari kawasan Timur Tengah.
Alhasil, keduanya memilih memihak Inggris.
Di sela-sela perang, berbagai upaya diplomatik dilakukan, baik oleh kelompok Zionis maupun Arab demi kepentingan mereka masing-masing.
Salah satunya adalah korespondensi Pemimpin Mekkah Hussein bin Ali dengan Komisioner Tinggi Inggris di Mesir, Sir Henry McMahon.
Inti dari surat-menyurat yang terjadi 1914-1915 itu adalah bangsa Arab berjanji bersekutu dengan Inggris.