Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

Paus Fransiskus Dipaksa Beri Hukuman ke Israel, Erdogan: Mendukung Palestina Sangat Penting

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki telah meminta Paus Fransiskus untuk mendukung sanksi terhadap Israel.

Editor: Rhendi Umar
Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa
Paus Fransiskus dan Konflik di Israel 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Konflik yang terjadi saat ini di Israel dan Palestina kini menyeret nama Paus Fransiskus

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki telah meminta Paus Fransiskus untuk mendukung sanksi terhadap Israel.

Dia menyebut Palestina akan terus dibantai selama komunitas internasional tidak menghukum Israel.

Dilansir AP, selama panggilan telepon Senin (17/5/2021) dengan paus, Erdogan juga mengatakan pesan dan reaksi
lanjutan dari Paus Fransiskus untuk mendukung Palestina sangat penting.

Dia menilai akan dapat memmobilisasi dunia Kristen dan komunitas internasional.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat konferensi pers menyusul rapat kabinet di Kompleks Kepresidenan di Ankara, Turki pada Senin (26/4/2021).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat konferensi pers menyusul rapat kabinet di Kompleks Kepresidenan di Ankara, Turki pada Senin (26/4/2021). (AYTAC UNAL/ANADOLU AGENCY/ANADOLU AGENCY VIA AFP)

Selama percakapan mereka, Erdogan juga memperbarui seruan kepada komunitas internasional.

Untuk mengambil langkah konkret untuk menunjukkan kepada Israel reaksi dan pelajaran yang menghalanginya,
menurut pernyataan itu.

Pemimpin Turki itu telah terlibat dalam upaya diplomasi telepon untuk mengakhiri penggunaan kekuatan Israel ke
Jalur Gaza, Palestina.

Sementara, Vatikan telah mengkonfirmasi Paus Fransiskus bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran.

Selain berbicara melalui telepon dengan presiden Turki di tengah kekerasan Israel dan Palestina.

Vatikan mengatakan Francis berbicara melalui telepon sekitar jam 9 pagi dengan Presiden Turki Recep Tayyip
Erdogan.

Kemudian, dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, yang berada di Roma pada
kunjungan yang diumumkan sebelumnya.

Vatikan tidak memberikan komentar tentang isi pembicaraan tersebut.

Pada Minggu (16/5/2021), Paus Fransiskus meminta ketenangan dan bantuan internasional untuk membuka jalan
dialog Israel-Palestina.

Berbicara selama pemberkatan hari Minggu, Francis mengatakan kematian anak-anak dalam gelombang kekerasan
terbaru menjadi tanda tidak lagi membangun masa depan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved