Diskon PPnBM Dorong Penjualan Otomotif di Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kebijakan pemerintah memberi diskon 100 persen Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mendorong penjualan mobil di Sulut.

Insentif tersebut berhasil mendongkrak penjualan unit otomotif roda empat di Bumi Nyiur Melambai.

Seperti yang dialami Daihatsu Manado Cabang Martadinata Paal Dua.

Berkat adanya diskon 100 persen PPnBM, penjualan Daihatsu Manado Paal Dua tembus tiga digit.

"Pada Maret dan April penjualan kita mencapai seratusan unit," ujar Sonny E. Walangare, Kepala Daihatsu Manado Paal Dua kepada Tribun Manado, Selasa (18/05/2021).

Katanya, penjualan unit di Maret dan April naik 9 persen jika dibanding tahun lalu saat pandemi Covid-19 baru mulai.

"Meskipun memang belum bisa menyamai kondisi pasar tahun 2019 sebelum pandemi," jelasnya.

Kata Sonny, insentif PPnBM yang mencapai 100 persen menjadi daya tarik bagi konsumen untuk beli mobil.

Orang yang awalnya belum punya keinginan beli mobil, bisa tertarik karena besarnya potongan harga akibat diskon PPnBM.

"Untuk Daihatsu saja, harga bisa terkoreksi hingga belasan juta. Terios misalnya, terpotong Rp 18 juta. Belum termasuk diskon diler," jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk produk Daihatsu, sebagian besar mendapatkan insentif diskon PPnBM. "Kecuali Sirion dan Gran Max Pick Up," katanya.

Ia pun bilang, sekarang saat yang tepat untuk membeli mobil Daihatsu. Pasalnya, adanya diskon PPnBM akan memberikan harga terbaik kepada konsumen.

Dengan diskon PPnBM, harga OTR akan berkurang lumayan besar hingga belasan juta.

Menurut Sonnya, memasuki semester kedua, besaran diskon PPnBM akan berkurang tinggal 75 persen.

"Triwulan ketiga tinggal 50 persen dan akhir tahun 25 persen," jelasnya. (*)