Bursa Calon Sekkot Tomohon, Rinny Tamuntuan, Jemmy Ringkuangan atau Dua Pejabat Pemkot

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Perebutan Kursi Sekretaris Kota Tomohon dipastikan seru.

Sejumlah nama mulai digadang, bakal ikut rebutan menjadi penunggang DB 6 G.

Menariknya seleksi terbuka yang digelar Pemerintah Kota Tomohon ini berpeluang besar diikuti  'Anak Buah OD' alias pejabat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Nama-nama seperti Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut Rinny Tamuntuan, serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Jemmy Ringkuangan yang juga saat ini Penjabat Sekkot. Keduanya disebut-sebut berpeluang menduduki jabatan Sekkot Tomohon dibawa Kepemimpinan Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut.

Untuk Rinny Tamuntuan misalnya, selain berpengalaman di Birokrasi, Istri Ketua DPRD Sulut ini merupakan Putri Asal Pinaras, Kota Tomohon.

Baca juga: Gadis Cantik Manado Nadiya Risti Tamaka Apresiasi Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah

Bahkan saat diwawancarai Tribun Manado, Rinny Tamuntuan tak menampik keinginan dirinya mengabdikan diri di Kampung Halaman.

"Semua tinggal tergantung pimpinan. Kami sebagai bawahan kalau dipercaya pasti siap. Apalagi Kota Tomohon merupakan kampung halaman saya," ujar Rinny, Selasa (18/5/2021) sore.

Nama lain dari Pejabat Pemprov yakni Jemmy Ringkuangan. Penunjukan Jebolan Sekolah Tinggi  Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) sebagai Pj Sekkot Tomohon seakan menjadi signal awal.

Namun terakait keputusan Ringkuangan menyerahkan kepada keputusan pimpinan.

"Semuanya tergantung keputusan Pimpinan," singkat Ringkuangan.

Baca juga: DPRD Sulut Akhirnya Punya Produk Legislasi Hasil Inisiasi Sendiri

Adapun nama-nama lain yang mencuat masuk bursa Sekkot Tomohon yakni seperti birokrat handal Gerardus Mogi dan Dolvin Karwur.

Gerardus Mogi saat ini menjabat posisi Strategis di jajaran Pemkot Tomohon yakni sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon.

Sepak terjangnya pun cukup diperhitungkan, dimana sebelumnya Gerardus Mogi karir Birokrasi cukup mulus, karena memegang sejumlah jabatan strategis.

Dimulai dari Kepala seksi Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Masyarakat pd Dinas Pendidikan Nasional Tahun 2003-2004, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tahun 2004-2006, Kepala Bagian Pengelola Data Elektronik (PDE) Setda Tahun 2006-2008.

Selanjutnya Mogi naik pangkat dan dipromosikan menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2008-2009, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2009-2015, Kepala Dinas Pendidikan Tahun 2015 - 2017, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Tahun 2017-2019, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Tahun 2019 sampai saat ini.