Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Sosok Tiga Anggota Teroris KKB di Papua yang Kini Membelot, Berperan Penting Bantu Lekagak Telenggen

Ketiganya diketahui sebagai pengikut Lekagak Telenggen dan sudah pernah berperan penting dalam serangan KKB di Papua.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Tiga Teroris KKB di Papua anak buah Lekagak Telenggen serahkan diri. Sempat bebas membaur dengan warga cari dana hingga jadi mata-mata misi aparat. 

Selain menyerahkan diri, kata Suriastawa, ketiganya juga menyerahkan sejumlah senjata.

Sosok <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lekagak-telenggen' title='Lekagak Telenggen'>Lekagak Telenggen</a>, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek.

(Foto: Lekagak Telenggen, Komandan TPNPB-OPM/Pimpinan KKB Papua yang dikenal brutal tembak mati Kopassus hingga Tukang Ojek. (TPNPB)

Senjata tersebut antara lain berupa senapan angin, golok, anak panah, munisi SS2, softgun, beberapa dokumen, ransel, ponsel, dan lainnya.

“Saat ini, ketiga teroris dan barang bukti sudah diserahkan kepada Satgas Nemangkawi Polri untuk pemeriksaan dan proses lebih lanjut,” kata Suriastawa.

Cara Satgas Nemangkawi Bedakan Oknum KKB di Papua dan Warga Sipil

Dianggap leluasa masuk pemukiman, begini cara Satgas Nemangkawi membedakan antara teroris KKB Papua dengan Warga Sipil.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Menurut Irjen Mathius D Fakhiri, Satgas Nemangkawi berupaya melakukan penyekatan untuk memisahkan warga sipil dan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB.

Fakhiri mengatakan situasi keamanan di Ilaga sudah nisbi kondusif.

"Yang pasti apa yang dilakukan anggota dalam penanganan KKB Papua sudah terukur," pungkas Fakhiri.

Hal ini dilakukan agar Satgas Nemangkawi bisa lebih leluasa menindak KKB Papua dan tak salah sasaran.

Dilansir dari Antara, Fakhiri menyebut Satgas Nemangkawi berupaya memisahkan warga sipil dengan KKB Papua khususnya di sekitar Ilaga.

Aparat, kata Fakhiri, telah melakukan penyekatan agar KKB tak leluasa bergerak dan bergabung dengan warga sipil.

"Tim Satgas Nemangkawi berupaya melakukan penyekatan agar ruang gerak anggota KKB Papua tidak leluasa," ucap Fakhiri, Minggu (16/5/2021).

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved