Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Cerita ke Ibu 'Aduh Mah, Kepala Sakit Pusing Mah', Pemuda Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca

Trio meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca. “Kamis pagi bangun, aduh mah, sakit banget mah, kepala sakit mah, pusing mah’,” kata Vickih.

Editor: Frandi Piring
Kompas TV
Pria di Duren Sawit bernama Trio Fauqi Virdaus meninggal setelah disuntik Vaksin AstraZeneca. 

Sepulangnya dari kegiatan vaksinasi, korban yang tiba di rumahnya di Jalan Buaran III RT 03 RW 015, Duren Sawit, Jakarta Timur sekitar pukul 15.30 WIB mengeluhkan badannya yang mendadak sakit.

“Dia cerita ke ibu, baru selesai vaksin di GBK. Dia ngerasa badan nggak enak seperti sakit kepala luar biasa terus pegal linu luar biasa,” ungkapnya.

Trio Fauqi Virdaus <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/meninggal' title='meninggal'>meninggal</a> dunia sehari setelah disuntik <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/vaksin' title='vaksin'>vaksin</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/astrazeneca' title='AstraZeneca'>AstraZeneca</a>

(Foto: Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca (Istimewa)

Setelahnya Trio ditawarkan obat analgesik sama ibunya meski belakangan ditolak.

Hal tersebut dilakukan karena Trio takut ada efek samping mengingat baru saja mengikuti proses vaksinasi.

Sang ibu pun menyuruh Trio untuk pergi ke klinik yang memang lokasinya dekat dari rumah. Namun, itu tidak jadi dilakukan karena sedang tutup.

“Itu bukan dokter keluarga atau dokter langganan karena memang dokter itu jaraknya nggak jauh. Kalau yang lain bilang langganan bukan, karena deket ke situ dan bagus, cepet sembuhnya,” tegasnya.

Namun belum sempat ke dokter, kondisi anak ketiga dari lima bersaudara itu makin memburuk.

Trio kembali mengeluhkan sakit yang dideritanya lebih parah daripada sebelumnya.

“Kamis pagi bangun, sakit kepala sampe ngeluh ke ibu ‘aduh mah, sakit banget mah, kepala sakit mah, pusing mah’,” kata Vickih menirukan ucapan almarhum.

Vickih menambahkan, sakit yang diderita adiknya bukan sekadar pusing biasa tapi sakit kepala yang sudah sangat luar biasa.

“Sampe akhirnya dia syok, nafas terengah engah dan langsung jatuh seperti pingsan di tempat tidur,” beber Vickih.

Melihat hal itu, Vickih dan keluarga lalu berinisiatif membawa Trio yang bekerja di perusahaan ke rumah sakit terdekat dalam hal ini RS Bersalin Asta Nugraha, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hanya saja ketika berada di sana, oleh petugas dari rumah sakit korban diarahkan untuk dirujuk ke rumah sakit lebih besar karena baru saja ikut vaksinasi Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved