Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

WHO Ingatkan Dunia Tentang Wabah Covid 19: Tahun Ini Bakal Lebih Parah

Semua negara di dunia diingatkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Diminta agar semua negara bekerjasama menangkal virus corona. 

Tribunnews
ILUSTRASI, WHO Ingatkan semua negara di dunia. Tahun ini virus corona bisa lebih parah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semua negara di dunia diingatkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Diminta agar semua negara bekerjasama menangkal Virus corona. 

Wabah Covid 19 tahun bisa menjadi lebih parah daripada sebelumnya. 

Badan kesehatan di bawah PBB itu menyerukan agar skema COVAX, pemberian vaksin ke negara miskin, bisa digenjot.

Dalam konferensi pers, Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus menyoroti mulai turunnya proses vaksinasi di dunia.

Tedros menyoroti bagaimana negara kaya hanya fokus pada inokulasi warganya sendiri, dan seakan tak peduli pada negara menengah ke bawah.

"Kita di tengah jalur bahwa pandemi Covid-19 di tahun ini bakal lebih parah daripada sebelumnya," ujar Tedros.

Karena itu, WHO meminta agar negara kaya mempertimbangkan lagi memvaksinasi warganya yang berusia muda.

Vaksin itu, menurut Tedros, sebaiknya didistribusikan ke negara yang lebih membutuhkan melalui skema COVAX.

Badan kesehatan tersebut mengkritik pemerintah yang hanya peduli untuk memberikan vaksin ke 100 persen warganya.

Dilansir Russian Today Jumat (14/5/2021), menurut WHO seharusnya semua negara bekerja sama menangkal Virus corona dalam skala global.

Tedros menerangkan, dia memaklumi jika negara tersebut mengedepankan pendekatan mengentaskan urusan domestik mereka.

Tetapi dalam pandangannya, pemerintah negara kaya juga harus memperhatikan negara dengan pendepatan menengah ke bawah.

Sebab, seperti dijelaskan Tedros, mereka bahkan tidak punya cukup vaksin untuk melindungi tenaga kesehatan.

Skema COVAX ini didirikan oleh WHO, Komisi Eropa, dan Perancis dalam upaya pendistribusian vaksin secara adil ke seluruh dunia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved