Bolaang Mongondow Raya
Tiga Kepala Daerah di Bolaang Mongondow Raya Kompak Lebaran Bareng Keluarga
Pandemi Covid-19 membuat para kepala daerah dilarang untuk melakukan Open House. Perayaan pun dilakukan secara sederhana oleh para kepala daerah.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Idulfitri 1442 Hijriah yang jatuh di tahun 2021, sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pandemi Covid-19 membuat para kepala daerah dilarang untuk melakukan Open House.
Perayaan pun dilakukan secara sederhana oleh para kepala daerah.
Di Bolaang Mongondow Raya (BMR), ada tiga kepala daerah yang merayakan Idulfitri dengan sederhana.
Yang pertama adalah Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Haji Iskandar Kamaru.
Iskandar memilih pulang ke kampung halamannya di Desa Momalia, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel.
Di sana, ia hanya menikmati buah durian bersama sanak saudara dan keluarganya.
"Tidak ada open house tahun ini, jadi saya memilih pulang kampung saja," kata Kamaru ketika dihubungi Tribun Manado, Sabtu (15/5/2021).
Top eksekutif di Kabupaten Bolsel ini mengaku menikmati Idulfitri dengan menikmati hasil kebunnya.
"Karena ini musim durian, jadi saya memilih makan durian bersama keluarga," ungkapnya.
Hal yang sama dilakukan oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Yasti juga memilih berdiam di kediamannya bersama keluarga di Kecamatan Lolak.
Menurut Jubir Bupati Bolmong Jenli Mongilong, jika Bupati Bolmong mendukung sepenuhnya program dari pemerintah pusat yakni tidak melakukan open house.
"Jadi Ibu Bupati juga tak menggelar open house dan hanya merayakan Idul Fitri bareng keluarganya saja," aku dia.
Ia mengaku jika larangan terkait menggelar open house adalah langkah pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.