KKB di Papua
Satu Anggota KKB di Papua Dikejar Aparat Gabungan TNI dan Polri, Bawa Senjata AK 47
Aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
TRIBUNMANADO.CO.ID- Perang terhadap kelompok teroris bersejata di Papua terus dilakukan.
Belum lama ini diketahui, terjadi baku tembak antara kelompok teroris bersenjata melawan gabungan TNI-Polri di Ilaga.
Diketahui, dua tewas, dan tiga menyerahkan diri,
sementara satu orang berhasil melarikan diri.
Baca juga: Tiga Anggota Lekagak Telenggen Menyerah Kembali ke NKRI, Punya Peran Berbeda di KKB
Personel Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengamanan di Lapangan Terbang Beoga, Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021).(Dok Humas Satgas Nemangkawi via Kompas.com)
Aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
yang kabur setelah kedua rekan KKB lainnya tewas dalam baku tembak
dengan TNI-Polri di Jembatan Mayumberi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (16/5/2021).
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal mengatakan saat ini TNI-Polri masih
melakukan penyisiran di sekitar lokasi kontak tembak dan melakukan pengejaran terhadap satu KKB yang melarikan diri.
Baca juga: Ini Peran 3 Anggota KKB Papua Lekagak Telenggen yang Menyerahkan Diri ke TNI, Ada yang Kumpul Dana

Satu anggota KKB yang melarikan diri itu disebut membawa satu senjata AK 47 miliki rekannya yang tewas.
"Hari ini Satgas Gakkum Nemangkawi akan melakukan olah tempat kejadia perkara (olah TKP) di Mayumberi," ucap Iqbal.
"Camp Mayumberi dikuasi TNI-Polri. Kami akan terus mengejar dan melakukan penegakan hukum
kepada kelompok teroris yang saat ini berada pada zona Mini (Mimika, Intan Jaya, Nduga dan Ilaga)."
Diberitakan sebelumnya, tiga anggota KKB melakukan kontak tembak