Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Israel Serang Jalur Gaza

PM Israel Membangkang 'Perintah' DK PBB dan Amerika, Tetap Lanjutkan Serang Jalur Gaza

Meski Dewan Keamanan (DK) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah meminta Israel dan Hamas menghentikan saling serang di jalur Gaza.

Editor: Aswin_Lumintang
afp
PM Israel Benyamin Netanyahu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, GAZA -  Meski Dewan Keamanan (DK) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah meminta Israel dan Hamas menghentikan saling serang di jalur Gaza.

Termasuk Joe Biden, Presiden Amerika Serikat yang meminta perdamaian di jalur Gaza hendaknya diwujudkan kedua bela pihak.

Sepekan sejak ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat, desakan dari berbagai negara untuk mengakhiri konflik bermunculan.

Suasana sebuah sidang Dewan Keamanan PBB.
Suasana sebuah sidang Dewan Keamanan PBB. ((Shutterstock))

Berbagai negara telah mengecam aksi saling serang yang terjadi di Jalur Gaza oleh organisasi Islam Palestina, Hamas dan tentara Israel.

Seperti Inggris yang mendesak kedua kubu segera melakukan de-eskalasi atas ketegangan yang terjadi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin agar komunitas internasional memberi Israel pelajaran atas tindakannya kepada Palestina.

Terbaru, Gedung Putih mengatakan, Presiden AS Joe Biden prihatin atas kematian di kedua sisi.

Baca juga: Pemberian Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 di Bitung Baru Suntikan Pertama

Baca juga: Aira Anak Barbie Kumalasari Ungkap Kelakuan Sang Ibu yang Buatnya Malu, Stop Gonta-ganti Cowok

 
Biden juga menyerukan agar wartawan dilindungi, setelah gedung yang menjadi kantor bagi sejumlah media asing hancur oleh roket Israel pada hari ini.

Selain menghubungi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Biden juga berbicara dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk pertama kalinya sejak menjabat.

Melalui sambungan telepon, Biden mengaku akan berkomitmen untuk memperkuat kemitraan AS dan Palestina.

Kepada dua pimpinan negara yang tengah berseteru itu, Biden menyebut akan tetap berkomitkan menemukan solusi untuk mengakhiri konflik.

Meski desakan untuk mengakhiri konflik bermunculan, Netanyahu seakan tidak peduli.

Pada Sabtu (15/5/2021) malam, Netanyahu justru berjanji untuk tetap melanjutkan serangan.

Netanyahu mengatakan, serangan akan terus berlanjut "selama diperlukan" dan menegaskan segala kemungkinan telah dilakukan untuk membatasi korban sipil.

"Israel masih di tengah-tengah operasi ini, masih belum berakhir dan operasi ini akan berlanjut selama diperlukan," ujar Netanyahu, dikutip dari The Guardian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved